Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup iPhone 6 Bergaya ala Pengebom Bunuh Diri

Kompas.com - 13/01/2015, 12:03 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber MASHABLE
KOMPAS.com — Pihak Bea dan Cukai Tiongkok berhasil menggagalkan upaya penyelundupan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang dilakukan oleh seorang pria asal Hongkong. Total, terdapat 94 unit perangkat yang berhasil disita.

Seperti KompasTekno kutip dari Mashable, Selasa (13/1/2015), cara yang dilakukan oleh pria tersebut cukup unik, ia bergaya ala pengebom bunuh diri.

Puluhan unit iPhone 6 disusun bak bom bunuh diri, dibungkus rapi dalam plastik, kemudian direkatkan ke bagian badan, kaki, dan pangkal paha dengan menggunakan selotip.

Tentu saja, sangat mudah bagi pihak Bea dan Cukai Tiongkok untuk mengetahui niatan jahat dari pria Hongkong yang namanya tidak disebutkan ini.

Dengan begitu banyak iPhone yang direkatkan pada tubuhnya, cara jalan orang ini langsung terlihat tidak wajar. Selain itu, mesin deteksi metal langsung berbunyi saat ia melewatinya.

Mashable
iPhone 6 diselundupkan dengan cara direkatkan ke tubuh
Tidak jelas alasan pria asal Hongkong ini menyelundupkan kedua seri iPhone baru tersebut ke Tiongkok. Saat ini, Apple sebenarnya sudah menjual produk tersebut secara resmi melalui toko Apple Store di Tiongkok.

Mungkin pria tersebut ingin menjual ke-94 seri iPhone 6 tersebut di pasar gelap, mengingat daya tarik dari produk tersebut masih tinggi di Tiongkok. Di pasar gelap, sebuah iPhone 6 bisa dihargai hingga ribuan dollar AS.

Di Apple Store Tiongkok sendiri, Apple menjual iPhone 6 dengan harga mulai dari 863 dollar AS dan iPhone 6 Plus dengan banderol 994 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MASHABLE
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com