Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Rakitan Google Segera Diedarkan

Kompas.com - 16/01/2015, 08:13 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber The Verge
Proyek ponsel rakitan yang disebut Project Ara, kini dikembangkan oleh Google

KOMPAS.com - Warga Puerto Rico tak lama lagi akan bisa mencicipi kebolehan smartphone "rakitan" Project Ara dari Google. Negara di Kepulauan Karibia ini rencananya akan menjadi lokasi program percontohan Project Ara yang bakal digelar pada paruh kedua 2015.

Nantinya ponsel-ponsel Project Ara akan dibawa berkeliling menggunakan kendaraan serupa truk makanan, sehingga para peminat bisa melihat-lihat dan mencoba perangkat tersebut.

Kepala Project Ara Paul Eremenko mengatakan alasan pihaknya menggelar percontohan pasar adalah untuk mengetahui tanggapan konsumen tentang Project Ara, terutama soal banyaknya pilihan yang ditawarkan ponsel rakitan itu.

"Kami harus memilih dan mengatur bagaimana menampilkan banyak pilihan tersebut tanpa membuat bingung konsumen," kata Eremenko, sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (16/1/2015).

Project Ara sendiri merupakan proyek smartphone modular yang pertama dikembangkan oleh Motorola pada 2012 lalu, kemudian diteruskan oleh Google.

Proyek ini bertujuan membikin ponsel pintar yang aneka komponennya -seperti kamera, layar, dan baterai- bisa diganti-ganti, dipasang atau dicopot sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Komponen-komponen tersebut dikemas dalam bentuk modul yang bisa dipasangkan ke smartphone seperti ilustrasi dalam video di bawah.

Ketika ponsel Project Ara sudah meluncur nanti, Google berencana menawarkan antara 20 hingga 30 modul Ara yang terbagi ke dalam 10 jenis kategori.

Sebuah aplikasi manager akan disertakan untuk mengatur kerja modul-modul yang terpasang. Ketika pengguna memasang dua kamera, misalnya, software ini akan menentukan kamera mana yang akan dihidupkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com