Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twindr, Cara Cepat "Unfollow" di Twitter

Kompas.com - 21/01/2015, 08:57 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Gizmodo
KOMPAS.com - Bagaimana jadinya jika mikroblog Twitter dan aplikasi kencan Tinder dikawinkan? Dua mahasiswa Universitas Tufts, Massachusetts, menggabungkan Twitter dan Tinder menjadi sebuah aplikasi bernama Twindr.

Hasilnya, ternyata aplikasi ini menjadi sebuah cara cepat untuk membersihkan linimasa dengan melakukan unfollow pada banyak akun sekaligus di Twitter.

Ya, memang terkadang pengguna Twitter cenderung mengikuti terlalu banyak akun di Twitter. Hasilnya, linimasa tak henti-henti diterpa kicauan. Ada konten yang bermanfaat, namun banyak pula yang dianggap "mengganggu".

Saat ingin meng-unfollow banyak orang sekaligus, pengguna cenderung malas karena menyita waktu. Pasalnya, pengguna harus mengklik menu "following", lalu mencari satu per satu orang yang akan di-unfollow.

Belum lagi, tampilan Twitter terkadang me-refresh sendiri saat pengguna sedang asyik meng-unfollow akun orang-orang. Alhasil, pengguna akan terbawa kembali ke laman teratas dan harus menggulir mouse kembali ke bawah untuk mencari orang-orang selanjutnya yang ingin di-unfollow.

Dengan Twindr, pengguna tak memerlukan banyak waktu untuk membersihkan linimasa. Saat masuk ke aplikasi, tampilan akun-akun yang diikuti pengguna akan muncul, lengkap dengan avatar, bio, dan kicauan terakhir akun tersebut.

Seperti Tinder, pengguna cukup membabat akun tertentu ke arah kanan untuk tetap mengikuti akun tersebut. Sebaliknya, pengguna hanya perlu membabat akun tertentu ke arah kiri untuk meng-unfollow akun tersebut.

Aplikasi ini baru tersedia di iOS 8. Saat ini, menurut salah satu pengembang Twindr, Richard Kim, timnya sedang mengembangkan aplikasi ini agar dapat diunduh pada sistem operasi yang lebih banyak.

Selain itu, Kim juga berencana membuat aplikasi serupa untuk Facebook. "Kami akan membuat aplikasi serupa dalam versi Facebook untuk menghapus secara cepat teman-teman lama di Facebook," tulis Kim di situs kumpulan produk aplikasi, ProductHunt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmodo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com