Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Ingin "Nyawa" Xperia Bertahan Setahun

Kompas.com - 28/01/2015, 15:36 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Sony dikabarkan berniat memperpanjang "nyawa" smartphone buatan mereka. Smartphone Android biasanya akan mulai tersingkir dari pasaran setelah berusia tiga sampai enam bulan pasca rilis.

Nyawa atau siklus hidup sebuah model Xperia inilah yang berusaha diperpanjang oleh perusahaan asal Jepang itu.

General Manager Sony di Taiwan, Jonathan Lin mencontohkan bahwa saat ini Sony memiliki smartphone Xperia Z2 versi ungu. Xperia Z2 selain warna ungu sudah dijual sejak Mei 2014. Untuk memperpanjang siklus Z2 di sana, Sony melepaskan varian berwarna ungu dan terbukti direspon dengan baik oleh pasar.

Dari pengalaman tersebut, Sony lalu mencoba menerapkan batas perilisan smartphone baru. Rencananya batas tersebut adaah satu tahun sekali, sementara itu pilihan warna yang disediakan akan dirilis bertahap.

"Strategi kami saat ini adalah soal memperpanjang siklus hidup sebuah produk, dan salah satunya adalah upaya untuk menawarkan lebih banyak konten mobile dan warna ponsel," terang Lin.

Dikutip KompasTekno dari Android Authority, Selasa (27/1/2015), rencana itu baru akan diterapkan di Taiwan. Belum diketahui apakah nantinya Sony akan menerapkan perpanjangan "nyawa" smartphone tersebut ke lini penjualannya di negara lain.

Kondisi Sony saat ini tak terbilang sehat. Tahun 2014 saja, raksasa teknologi dari Jepang itu telah memangkas prediksi penjualan yang sanggup dicapainya; dari 50 juta unit turun menjadi 41 juta unit. Kuartal terakhir Sony tercatat kerugian bersih senilai 1,2 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com