Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekanan Terbesar Qualcomm "Tendang" Snapdragon 810

Kompas.com - 29/01/2015, 11:19 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Qualcomm mengumumkan bahwa salah satu rekanan terbesarnya tidak akan menggunakan prosesor mobile termutakhir, Snapdragon 810. Besar kemungkinannya, rekanan yang dimaksud Qualcomm itu adalah pabrikan smartphone asal Korea, Samsung.

"Salah satu rekanan terbesar kami tidak akan menggunakan chip terbaru buatan Qualcomm dalam perangkat unggulan mereka," demikian pernyataan Qualcomm seperti dikutip KompasTekno dari Android Authority, Rabu (28/1/2015).

Qualcomm mengatakan saat ini pihaknya sedang menyesuaikan target pendapatan mereka pada akhir tahun setelah salah satu rekanan terbesarnya itu meninggalkan Qualcomm.

Sebelumnya, Samsung pernah mengatakan akan menggunakan chipset Exynos buatan mereka sendiri dalam Galaxy S6 setelah pabrikan Korea itu mengaku menemui masalah overheat dalam Snapdragon 810.

Galaxy S6 rencananya akan dipasangi dengan chipset Exynos 7420 yang menurut rumor akan mengusung arsitektur octa-core berbasis prosesor ARM A57 dan A53.

Qualcomm sempat merayu Samsung agar tetap menggunakan chipset buatan mereka dengan berencana membuat prosesor yang dimodifikasi khusus agar sesuai dengan kebutuhan Samsung.

Namun nampaknya Samsung tetap tidak tertarik dengan rayuan Qualcomm tersebut.

Bagi Qualcomm, Samsung memang menjadi salah satu rekanan terbesarnya. Kehilangan Samsung tentunya merupakan kerugian besar.

Qualcomm masih memiliki pelanggan yang sudah mengantre untuk menggunakan chipset Snapdragon 810, beberapa di antaranya adalah LG yang akan menggunakannya di perangkat G Flex 2. LG sendiri juga telah meminta jaminan dari Qualcomm jika sewaktu-waktu Snapdragon 810 yang dipakai dalam G Flex 2 ternyata benar memiliki masalah overheat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com