Pendapatan XL dari Layanan Data Meningkat

Menurut XL, layanan data berkontribusi sebesar 29 persen terhadap total pemakaian pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 23 persen.
 
“Pertumbuhan pada pendapatan layanan data dipicu oleh tingginya trafik penggunaan data dan meningkatnya penetrasi pengguna smartphone," ujar Dian Siswarini, Deputi CEO XL dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Jumat (5/2/2105).

Menurut Dian, fokus XL yang menyediakan akses layanan internet yang mudah dan nyaman melalui penawaran beragam perangkat dan program bundling kepada pelanggan telah meningkatkan trafik layanan data sebesar 127 persen dari tahun sebelumnya.

Masih menurut Dian, pelangan XL yang menggunakan perangkat smartphone kini mencapai 16,1 juta dengan rata-rata penetrasi sebesar 27 persen di tahun 2014.

XL juga mengklaim telah berhasil meningkatkan pendapatan pada layanan percakapan dan SMS dari tahun sebelumnya, yang masing-masing sebesar 3 persen.
 
Pembangunan site baru

XL juga mengklaim telah membangun 7.000 site baru sepanjang tahun 2014. Jumlah tersebut meningkat 16 persen dari tahun sebelumnya. Lebih dari 16.000 Node B telah ditempatkan secara strategis untuk memenuhi permintaan layanan data.

Pada saat yang bersamaan, XL mengklaim terus melakukan modernisasi jaringan di sejumlah kota besar untuk memberikan kualitas dan kapasitas jaringan yang lebih baik, yang dapat meningkatkan kualitas layanan percakapan dan data untuk para pengguna.

Laporan tersebut di atas dicantumkan Xl dalam laporan hasil audit finansial tahunan 2014. Dalam audit tahunan tersebut, XL Axiata juga mengklaim pendapatan kotor (gross revenue) perusahaan meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah pendapatan kotor XL dalam laporan finansial tahunan 2014 mencapai Rp 23,6 triliun. Peningkatan tersebut menurut XL didorong oleh peningkatan pendapatan dari layanan VAS dan data, yang peningkatannya masing-masing sebesar 42 persen and 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.