Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Dilarang Pakai Smartwatch "Keren"

Kompas.com - 10/02/2015, 12:10 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa bulan dari sekarang, Apple akan merilis smartwatch besutannya, Apple Watch. Arloji yang mampu terkoneksi dengan internet dan smartphone semacam Apple Watch tersebut dianggap sebagai ancaman baru bagi sebuah universitas di London, Inggris.

"Ini akan menjadi masalah baru di ruang ujian," kata perwakilan City University, London, sebagaimana dilaporkan PhoneArena dan dikutip KompasTekno, Senin (9/2/2015).

Pasalnya, pengawas ujian akan sulit membedakan Apple Watch dan arloji digital biasa. Bagaimana tidak, desain arloji pintar besutan Apple memang terhitung trendi dan keren. Ini sesuai dengan visi Apple untuk menciptakan arloji berteknologi tinggi namun juga terlihat cocok sebagai pendukung penampilan.

Visi Apple tersebut dianggap dapat memudahkan mahasiswa menyontek atau berkonsentrasi terhadap hal lain di luar ujian.

Untuk mengantisipasi hal ini, pihak City University melarang mahasiswanya membawa dan menggunakan Apple Watch dan semua jenis smartwatch saat ujian.

Tingkat larangan smartwatch sama besarnya dengan larangan membawa smartphone di ruang ujian. Jadi, sebelum masuk ruangan, mahasiswa akan diminta mencopot smartwatch dan smartphone-nya terlebih dahulu.

"Kami juga akan menambah jam dinding besar di tiap ruangan," kata pihak City University. Maksudnya, jika mahasiswa ingin melihat jam, tak perlu melihat dari arloji. Mahasiswa juga dipersilahkan menanyakan jam kepada pengawas saat mengerjakan ujian.

"Bagi yang berkebutuhan khusus, kami akan sediakan jam kecil di meja mahasiswa," pihak City University menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com