Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur "Bunuh Diri" di iPhone Terbukti Sukses

Kompas.com - 12/02/2015, 16:47 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com — Fitur "tombol bunuh diri" yang ada di iPhone telah berhasil membuat pencuri mengurungkan niatanya untuk mencuri perangkat tersebut. Dalam sebuah laporan, fitur penghapus data dari jarak jauh tersebut dikatakan telah berhasil menekan tingkat pencurian iPhone di tiga kota besar dunia.

Seperti KompasTekno kutip dari Reuters, Kamis (12/2/2015), fitur "kill switch" berhasil mengurangi jumlah pencurian iPhone di dua kota besar di Amerika Serikat dan satu kota di Inggris.

Tingkat pencurian iPhone berkurang sebesar 40 persen di San Francisco, sekitar 25 persen di New York, dan bahkan menyentuh angka 50 persen di London.

Periode pengurangan tingkat pencurian tersebut adalah 12 bulan atau satu tahun sejak fitur sistem keamanan yang juga disebut kill switch ini diperkenalkan untuk pertama kalinya pada September 2013 lalu.

"Kami telah membuat kemajuan nyata dalam menanggulangi epidemi pencurian smartphone yang memengaruhi banyak kota besar sejak dua tahun lalu," kata Boris Johnson, Wali Kota London.

Pada awalnya, fitur tersebut tersedia sebagai fitur tambahan pada sistem operasi iOS 7. Kemudian, atas desakan beberapa pihak, Apple akhirnya menghadirkan fitur ini secara langsung atau default di OS versi barunya, iOS 8.

Fitur keamanan ini sendiri mengizinkan pengguna untuk menghapus semua datanya dari jarak jauh melalui iCloud. Selain itu, pengguna juga bisa "mengunci" iPhone agar tidak bisa digunakan oleh pihak lain.

Dengan tidak bisa digunakannya perangkat, produk ini dijamin tidak akan diminati lagi di pasar gelap.

Fitur kill switch sendiri diprakarsai oleh Jaksa Agung New York Eric Schneiderman. Ia bersama jaksa wilayah New York George Gascon telah lama bekerja untuk meyakinkan produsen memasang fitur tersebut pada produk mereka.

Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat kejahatan yang terjadi di jalanan kota.

Hingga saat ini, fitur kill switch telah diimplementasi oleh Apple, Samsung, dan Google. Microsoft, sebagai pengembang Windows Phone, dikatakan akan segera bergabung untuk merilis fitur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com