Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Apple Cuma Butuh Lima Tahun

Kompas.com - 21/02/2015, 09:43 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Sumber internal Apple membenarkan bahwa raksasa teknologi itu sedang mengembangkan mobil listrik.

Menurut sumber yang tidak mau disebut namanya itu kepada Bloomberg, Kamis (19/2/2015), produksi massal mobil Apple direncanakan dimulai pada 2020 nanti.

Dikutip KompasTekno, langkah Apple tersebut tergolong agresif, sebab menurut Bloomberg, umumnya sebuah perusahaan otomotif butuh waktu lima hingga tujuh tahun untuk mengembangkan sebuah mobil baru.

"Jika Anda membangun mobil dari nol, maka akan butuh waktu kurang lebih 10 tahun," demikian ujar Dennis Virag, President of Automotive Consulting Group kepada Bloomberg.

Untuk mengejar tenggat waktu tersebut, Apple dikabarkan sedang mengembangkan divisi baterai dalam skala besar agar bisa bersaing dengan produsen mobil listrik lain.

Apple memulainya dengan merekrut sejumlah karyawan A123 Systems LLC, sebuah perusahaan produsen baterai berbasis di Massachusetts, AS sejak Juni tahun lalu.

Selain itu, Apple juga disebut-sebut ingin merekrut sejumlah karyawan Tesla, salah satu produsen mobil listrik di AS.

Hal itu diakui langsung oleh Elon Musk selaku CEO Tesla. Kepada Bloomberg, Musk berkata bahwa pada bulan Februari ini, Apple ingin mentransfer karyawan Tesla dengan menawarkan bonus 250.000 dollar AS dan gaji 60 persen lebih tinggi.

Kabar mengenai mobil listrik pintar Apple mulai terdengar sejak awal Minggu ini. Namun, saat itu belum jelas apakah Apple hendak membangun mobil listrik baru atau sekadar menciptakan teknologinya saja untuk dipakai di mobil-mobil listrik di masa depan.

Keputusan Apple untuk merancang mobil listrik pintar menurut sumber internal Apple adalah karena kesuksesan Tesla, yang dianggap berhasil mengembangkan mobil listrik. Hambatan perusahaan teknologi untuk masuk ke dunia otomotif ternyata tidak sesulit yang selama ini mereka bayangkan

Di sisi lain, industri otomotif di AS juga menurut Apple belum bisa menemukan lompatan teknologi yang berarti.

Namun, sumber tersebut juga mengatakan bahwa bisa saja Apple menunda atau bahkan meninggalkan proyek mobil listrik pintarnya itu jika eksekutif Apple tidak puas dengan kemajuan yang didapat Apple, seperti proyek-proyek Apple lain sebelumnya.

Hingga saat ini, Apple diperkirakan memiliki 200 tenaga yang dipekerjakan khusus untuk menggarap proyek yang oleh Apple diberi nama sandi "Titan" ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com