Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Akuisisi Produsen Baterai

Kompas.com - 25/02/2015, 10:18 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber TechCrunch
KOMPAS.com - Samsung mengakuisisi divisi bisnis baterai Magna Steyr dari perusahaan induk Magna International. Dengan akuisisi tersebut, Samsung berharap bahwa anak perusahaannya, Samsung SDI, dapat memperoleh peningkatan teknologi baterai untuk kendaraan elektrik.

"Akuisisi ini merupakan kunci langkah strategis bagi Samsung SDI untuk memperkuat daya saing dari bisnis baterai otomotif kami," kata Cho Namseong, President dan CEO Samsung SDI.

Dalam akuisisi ini, seperti dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (25/2/2015), Samsung akan mendapatkan 264 karyawan, tempat pengembangan, dan juga produksi Magna Steyr.

Tidak disebutkan berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh Samsung untuk mendapatkan divisi baterai tersebut dari Magna International.

Magna Steyr, seperti yang telah dituliskan sebelumnya, merupakan salah satu divisi dari perusahaan supplier komponen kendaraan bermotor asal Kanada, Magna International.

Magna Steyr sendiri merupakan produsen dan pengembang baterai yang berbasiskan di negara Austria.

Adapun Samsung SDI merupakan anak perusahaan Samsung yang juga mengembangkan komponen baterai untuk kendaraan elektrik.

Nama Samsung SDI sendiri sebenarnya sedang naik daun karena produk baterainya akan digunakan untuk mobil buatan BMW, yakni seri i3 dan i8.

Selain itu, Samsung SDI dikatakan sudah berhasil mencapai kerjasama dengan Tesla, dengan menyediakan sekitar 8 persen kebutuhan baterai bagi pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut.

Sementara itu, nama pesaing Samsung, Apple, sempat dikait-kaitkan dengan Magna Steyr. Apple beberapa waktu lalu dikabarkan sedang bekerjasama dengan berbagai pabrikan mobil untuk mengembangkan baterai mobil pintar buatannya. Salah satu perusahaan yang kabarnya sedang didekati untuk kerjasama tersebut adalah Magna Steyr.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com