Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Miliar Penduduk Bumi Belum Terhubung Internet

Kompas.com - 26/02/2015, 16:36 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com - Berdasarkan survei dari Internet.org yang diprakarsai Facebook, sekitar 60 persen penduduk dunia atau sekitar empat miliar orang belum dapat mengakses internet. Praktis dari 7,2 miliar penduduk bumi, hanya sekitar 40 persen penduduk di belahan dunia yang sudah bisa menikmati fasilitas dunia maya.

"Hampir 4,5 miliar orang tak menggunakan internet," kata penggagas Internet.org, Mark Zuckerberg beberapa waktu lalu.

Dilansir KompasTekno, Kamis (26/2/2015) dari Mashable, kebanyakan masyarakat yang tak terhubung internet adalah warga negara-negara berkembang. Data menunjukkan, dari 40 persen orang yang terhubung internet, 76 persen berasal dari negara maju dan sisanya berasal dari negara berkembang.

Wilayah dengan penduduk paling banyak terkoneksi internet adalah Amerika Utara, sedangkan yang paling sedikit adalah Asia Selatan. Untuk wilayah Asia Pasifik, di mana Indonesia masuk di dalamnya, jumlah penduduk yang terkoneksi sebesar 43,9 persen.

Temuan data tersebut merupakan tantangan bagi Internet.org. Pasalnya, gerakan tersebut membawa misi untuk menghubungkan semua orang di seluruh dunia dengan internet. Tahun ini, Internet.org berharap tiga miliar orang dapat terhubung lewat internet.

Jika ingin mewujudkan visinya, tampaknya Internet.org harus berusaha lebih keras. Pasalnya, pertumbuhan adopsi internet sepanjang tahun 2014 dilaporkan lambat, yakni hanya meningkat 6,6 persen. Padahal, pertumbuhan adopsi internet tahun 2010 mencapai 14,7 persen.

Walau begitu, masih ada harapan untuk memgsosialisasikan penggunaan akses internet, terutama di daerah-daerah terpencil yang mungkin menganggap asing istilah internet. Potensi koneksi internet sebenarnya cukup besar. Hampir 80 persen populasi dunia, berdasarkan survei, sebenarnya memiliki jangkauan internet.

"Artinya, kita harus lebih melihat isu kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk terkoneksi ke internet," begitu kata perwakilan Facebook.

Untuk itu, Facebook terus menggodok strategi untuk melawan tiga hambatan dalam mencapai misi "masyarakat terkoneksi", yakni infrastruktur, keterjangkauan, dan relevansi. Ke depannya, relevansi perlu digenjot karena mengacu pada ketidaktahuan masyarakat tertentu atas internet. Laporan Internet.org selengkapnya dapat dilihat di sini

Zuckerberg sempat mengunjungi Jakarta untuk mensosialisasikan program penyebaran internet tersebut pada Oktober tahun lalu.

Kedatangan Zuckerberg untuk memberi wawasan kepada pengembang aplikasi di Indonesia agar bisa menggunakan jaringan secara efisien dan membuat aplikasi yang dioptimalkan untuk kondisi jaringan internet di negara-negara berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mashable
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com