Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Xiaomi Perihal "Malware" di Mi4

Kompas.com - 09/03/2015, 16:40 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan keamanan jaringan BlueBox menemukan berbagai program jahat di perangkat milik Xiaomi, Mi4. Vendor ponsel asal Tiongkok itu pun memberikan hak jawabnya dengan menyatakan bahwa Xiaomi bukan pihak yang menanamkan program jahat tersebut.

Menurut Hugo Barra, Vice President Global Xiaomi, kemungkinan besar, Mi4 yang diuji oleh pihak BlueBox sudah tidak menggunakan OS asli buatan mereka. Diduga, OS tersebut sudah dimodifikasi oleh pihak ketiga.

"Kami yakin bahwa perangkat yang diuji BlueBox tidak menggunakan standar MIUI ROM (OS dari Xiaomi), ROM dan OTA ROM dari pabrik kami tidak pernah di-root dan kami tidak pernah menginstalasi layanan seperti YT Service, PhoneGuardService, AppStas, dan lain-lain," tulis Barra, seperti KompasTekno kutip dari Venture Beat, Senin (9/3/2015).

Lebih lanjut, Barra menduga, perangkat Mi4 yang diuji tersebut didapatkan dari toko pihak ketiga, bukan dari pihak yang ditunjuk resmi oleh Xiaomi sendiri.

Sekadar informasi, penjualan ponsel Xiaomi biasanya dilakukan melalui situs resmi mereka, www.mi.com. Xiaomi memang belum membuka toko resmi mereka.

Toko pihak ketiga itu sendiri mendapatkan perangkat yang sudah "diutak-atik" sistemnya oleh pihak lain. Hal tersebut dikatakan oleh Barra sebagai praktik yang relatif umum di pasar Tiongkok.

"BlueBox bisa saja membeli sebuah ponsel yang sudah dimodifikasi, karena mereka membelinya melalui toko fisik di Tiongkok. Xiaomi tidak menjual melalui pihak ketiga di China, hanya melalui chanel online resmi kami dan toko operator tertentu," ujar Barra.

Pihak Xiaomi juga berkomentar mengenai OS MIUI yang mereka gunakan di tiap perangkat smartphonenya. Menurutnya, MIUI saat ini sudah mengikuti acuan dari Google dan juga sudah tersertifikasi.

Pernyataan tersebut membantah dugaan dari BlueBox yang menyatakan bahwa MIUI tidak disertai dengan sertifikasi dari Google, sang pembuat Android.

"Selanjutnya, bertentangan dengan apa yang BlueBox klaim, MIUI adalah Android sebenarnya, artinya MIUI mengikuti CDD (kompatibilitas) Android, definisi dari Google untuk perangkat Android yang kompatibel, dan melewati semua tes Android," katanya.

Sebelumnya, pihak BlueBox menemukan berbagai program jahat di Xiaomi Mi4 yang dibelinya. Program-program jahat yang ditemukan masuk dalam jenis adware, trojan, dan juga malware.

Salah satu program jahat yang ditemukan, YT Service, dikatakan masuk ke jenis adware, yang berfungsi untuk menampilkan iklan tak diinginkan.

BlueBox menduga, MIUI, OS hasil pengembangan Xiaomi yang berdasarkan platform Android, belum disertifikasi Google sehingga masih ditemukan berbagai celah keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com