HTC Berganti Pucuk Pimpinan

"Saya paham perusahaan ini, saya paham orang-orang di dalamnya, dan saya punya visi. Saya pikir sayalah kandidat terbaik," ujar Wang dengan penuh percaya diri.

Wang sebenarnya bukan wajah baru di jagat teknologi. Wanita lulusan University of Carolina itu adalah orang yang membantu mendirikan HTC serta membantu mendirikan perusahaan motherboard dan prosesor VIA Technologies.

Majalah Forbes bahkan menganugerahinya gelar 54th Most Powerful Woman in The World. Sebelum dialihtugaskan sebagai CEO HTC, wanita miliuner ini menjabat sebagai Chairwoman HTC America dan Acting Chairperson HTC.

"Kinerja Peter memang buruk, tapi bahkan dengan kembalinya Cher, HTCakan tetap kesulitan untuk mengubah kondisinya. Penunjukkan Cher bisa jadi malah mengindikasikan mereka kesulitan menemukan pemimpin baru dari luar perusahaan," komentar Jeff Pu yang mengukur harga saham di Yuanta Financial Holding C, seperti dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Sabtu (21/3/2015).

Sebelumnya, selama masa kepemimpinan Chou, HTC berhasil masuk jajaran atas smartphone Amerika Serikat. Mereka juga berhasil mengatasi sengketa paten dengan Apple, lalu membeli dan menjual kembali Beats Electronics.

Masa kepemimpinan Chou juga diwarnai masalah anjloknya harga saham. Pangsa pasar HTC pun semakin susut seiring gempuran dari Xiaomi yang merilis ponsel murah serta Samsung yang terus menerus mengeluarkan lini produk baru.

Usai meletakkan jabatan CEO HTC, Chou akan bekerja sebagai bos baru untuk HTC Future Development Lab.

Selama setahun terakhir, HTC sendiri sudah meninggalkan strategi lamanya yang fokus hanya pada penjualan ponsel. Mereka telah menambah variasi produk, antara lain Re-Camera yang berbentuk periskop, gelang pintar buah kerjasama dengan Armour Inc. dan sebuah virtual reality headset melalui kerjasama dengan Valve.