Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Lawas Masih Juara di Jaringan Telkomsel

Kompas.com - 25/03/2015, 18:13 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tahun setelah diluncurkan, ponsel BlackBerry tipe-tipe terbaru yang berbasis sistem operasi BlackBerry OS 10 rupanya belum kunjung berhasil melewati saudaranya sendiri, perangkat BlackBerry lawas dengan sistem operasi BlackBerry OS 7.

Setidaknya hal itu terjadi di jaringan operator seluler Telkomsel. Vice President Pre-paid and Broadband Marketing Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan bahwa jumlah pelanggan yang memakai ponsel BlackBerry OS 10 di jaringannya masih jauh lebih sedikit dibandingkan mereka yang menggunakan perangkat berbasis BlackBerry OS 7.

"Proporsinya mungkin 80: 20, untuk perbandingan pengguna BlackBerry OS 7 dengan BlackBerry Os 10," kata Ririn ketika ditemui Kompas Tekno di sela acara peluncuran smartphone BlackBerry Classic di Jakarta (25/3/2015).

Menurut Ririn, masih tingginya angka pengguna BlackBerry OS 7 di jaringan Telkomsel disebabkan oleh penjualan perangkat Blackberry di Indonesia yang masih didominasi oleh aneka handset lawas, seperti seri Curve dan Bold.

Jumlah pengguna smartphone BlackBerry di jaringan Telkomsel sendiri masih terhitung tinggi. Ririn menerangkan bahwa, dari 40 juta pelanggan smartphone Telkomsel, sebanyak 40 persen di antaranya memakai ponsel BlackBerry.

"Angka 40 persen itu gabungan antara pengguna BlackBerry OS 7 dan BlackBerry OS 10," imbuhnya.

Sistem operasi BlackBerry 10 memulai debutnya melalui model perdana BlackBerry Z10 yang diluncurkan pada Januari 2013 dan memasuki pasaran Indonesia pada bulan Maret tahun yang sama.

Hingga kini BlackBerry telah meluncurkan beberapa model ponsel lain yang berbasis sistem operasi BlackBerry 10, yakni BlackBerry Q10, Q5, Z30, Passport, dan yang terbaru BlackBerry Classic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com