Video Virtual Reality Bakal Hadir di Linimasa Facebook

Pernyataan mengenai bakal hadirnya video dengan teknologi vr itu diumumkan langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, di F8, ajang kumpul-kumpul developer Facebook.

Dalam acara tersebut, seperti KompasTekno kutip dari TechTimes, Kamis (26/3/2015), Zuckerberg membeberkan, Facebook sedang mengembangkan sebuah teknologi video VR yang disebutnya sebagai "Spherical Videos".

Melalui video seperti itu, pengguna dikatakannya bisa seperti berada dalam lingkungan video yang ditontonnya. Hal tersebut bisa terjadi karena video seperti ini direkam dalam sudut 360 derajat. Artinya, pengguna bisa melihat sekeliling lingkungan, baik ke arah atas, bawah, samping, hingga belakang.

"Kita bisa bergerak di sekitar (video). Kita bisa mengganti sudut pandang dari video," ujar Zuckerberg.

Pada acara itu, Zuckerberg juga memamerkan satu video yang dilengkapi teknologi "Spherical Videos". Video yang menampilkan suasana salah satu kota di Italia tersebut dikatakannya diambil dengan menggunakan 24 kamera yang berbeda.

Ke-24 kamera tersebut bekerjasama untuk menampilkan suasana kota dalam sudut pandang 360 derajat.

Saat ini, fitur "Spherical Videos" ini memang baru dalam tahap pengujian. Akan tetapi, Zuckerberg berjanji untuk menghadirkan fitur tersebut agar pengguna bisa berbagi video semacam itu di linimasanya.

Akan tetapi, tampaknya video "Spherical Videos" belum akan terlalu banyak beredar, meski sudah diluncurkan nanti. Pasalnya, pengguna awam dipastikan akan kesulitan untuk menyiapkan perangkat selengkap itu.

Bisa dinikmati di Oculus Rift

"Spherical Videos" sendiri dijanjikan bakal bisa dinikmati di browser yang ada di PC dan juga melalui aplikasi Facebook di perangkat mobile.

Selain itu, video itu pun dijanjikan untuk bisa ditonton langsung melalui headset buatan Oculus Rift VR. Oculus sendiri merupakan perusahaan pembuat perangkat vr, yang baru dibeli Facebook beberapa waktu lalu.

Sayangnya, belum begitu banyak informasi yang dibeberkan ihwal masalah tersebut.

"Anda bisa memakai headset Oculus dan bakal merasa ada di sana," tutur Zuckerberg.