Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BISNIS

"StruxureWare", Ini Alasan "Data Center" Butuh Pengawasan Ketat!

Kompas.com - 27/03/2015, 11:11 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com - Data center telah menjadi komponen penting bagi pertumbahun bisnis perusahaan saat ini. Namun, perlukah dilakukan pengawasan atau monitoring pada data center yang terbilang rentan terhadap beberapa permasalahan itu?

Monitoring merupakan proses pengawasan terhadap data center, mulai pengawasan bangunan hingga infrastruktur peranti keras dan lunak di dalamnya. Berikut beberapa hal yang perlu dimasukkan dalam daftar pengawasan tersebut:

Mengamankan Pencurian Database

Belakangan ini banyak terjadi kasus hilangnya data perusahaan yang tersimpan di dalam database. Hal itu terjadi akibat kurangnya pengamanan terhadap data center.

Salah satu tindakan preventif umum dilakukan adalah memanfaatkan kamera pemantau atau CCTV untuk memantau bagian dalam maupun luar pada titik akses ke fasilitas data center. Dalam pengoperasiannya, biasanya kamera ini terhubung ke suatu sistem perangkat lunak yang terintegrasi.

Selain itu, sensor keamanan juga diperlukan pada setiap pintu akses. Hal tersebut bertujuan untuk mendata siapa saja yang telah masuk ke dalam ruangan tersebut.

Detektor gerak berbasis infra merah juga bisa dipasang pada dinding atau langit-langit di dalam data center. Detektor ini langsung terintegrasi ke sistem dasar keamanan.
 
Melakukan back-up data juga diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan data yang sangat berharga.

www.shutterstock.com StruxureWare merupakan solusi peranti lunak yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring pada data center. Perangkat tersebut didesain khusus dengan menggabungkan fungsi monitoring, automation, planning, dan implementasi sehingga bisa mendeteksi segala kemungkinan yang terjadi.
Menghindari Kerusakan Komponen

Kerusakan komponen pada data center bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya akibat suhu ruangan yang lembab. Aplikasi monitoring power dan cooling dapat menjadi solusinya melalui pengukuran pada jumlah panas yang dihasilkan dari berbagai perlengkapan IT dan sumber panas lainnya.

Setelah output panas diketahui, maka sistem dapat merekomendasikan ukuran beban pendingin dari perangkat, ukuran beban pendingin untuk gedung, sistem pendingin yang dapat mengantisipasi efek humidifikasi, serta forecast kebutuhan untuk masa mendatang. Pada umumnya, temperatur yang rendah sangat diperlukan untuk efisiensi operasi server dan perangkat jaringan.  
 
Perangkat Lunak Monitoring

Proses monitoring juga perlu didukung oleh kinerja perangkat lunak yang optimal. Hal itu mutlak diperlukan karena sangat berhubungan dengan keamanan operasional data center dalam mendeteksi asap, kebakaran, percikan api, kelembaban udara, kebocoran air, hingga perubahan suhu.

Dilansir dari situs Schneider-Electric, StruxureWare merupakan solusi peranti lunak yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring pada data center. Perangkat tersebut didesain khusus dengan menggabungkan fungsi monitoring, automation, planning, dan implementasi sehingga bisa mendeteksi segala kemungkinan yang terjadi.

Fungsi monitoring itu juga dapat memberikan gambaran terhadap konsumsi, tren daya hingga energi yang digunakan, termasuk juga karakteristik pada kualitas daya yang tersedia. Aplikasi ini juga dapat memberi visualisasi menyeluruh terhadap semua jaringan listrik sampai dengan peralatan.

Seluruh komponen data center memang sebisa mungkin dibuat mendekati zero failure. Tak lain, karena mengingat pentingnya fasilitas tersebut bagi operasional perusahaan. Karena itulah, perusahaan memerlukan monitoring yang efektif dan berkesinambungan terhadap data center.

Baca juga:  Awas… Jangan Ada Bencana di "Data Center"!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com