Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto "Datang Bulan" Dihapus, Pengguna Instagram Protes

Kompas.com - 31/03/2015, 11:15 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Di dalam foto yang diunggahnya, Rupi Kaur masih memakai pakaian lengkap, tak ada bagian tubuh tertentu yang diekspos. Namun di luar dugaannya, foto tersebut disensor oleh Instagram.

Foto tersebut memang mengambil ide yang tidak biasa. Pemilik akun @RupiKaur_ itu mengangkat menstruasi sebagai tema fotonya, dan foto tersebut diunggah lengkap dengan penampakan darah siklus bulanan.

Kepada The Washington Post, Kaur mengungkap bahwa seri foto itu sengaja dibuat bersama dengan adiknya yang bernama Prabh sebagai tugas mata kuliah retorika visualnya.

Tujuan penyair ini satu, yaitu membuat semua orang sadar menstruasi adalah proses yang normal bagi wanita, tak perlu ditolak dan tak perlu membuat malu siapapun.

Sayangnya, seperti dikutip KompasTekno, (30/3/2015), peredaran foto itu tak sampai 24 jam. Instagram segera menghapusnya meski bisa dikatakan bahwa foto tersebut tidak mengandung unsur pornografi atau melecehkan golongan tertentu.

Kaur pun mengunggah ulang foto mentruasi miliknya, yang kemudian dihapus lagi oleh Instagram. Pasca penghapusan kedua, dia protes dan melayangkan surat terbuka pada perusahaan milik Facebook itu.

"Terima kasih @Instagram telah memberikan jawaban yang semestinya melalui kritik pada karya saya. Kalian sudah dua kali menghapus foto saya dengan alasan melanggar aturan komunitas," tulis Kaur dalam akun Facebooknya.

"Padahal halaman-halamanmu penuh dengan foto serta akun yang menyajikan wanita (kebanyakan masih di bawah umur) yang dianggap seolah benda. Dipornografikan. Dan diperlakukan tidak selayaknya manusia," imbuhnya.

Setelah surat terbuka itu mengudara, pengguna-pengguna Instagram sampai para pengguna internet marah. Instagram terdesak dan mengembalikan foto Kaur, bahkan perusahaan milik Facebook itu mengirim email minta maaf secara pribadi.

"Seorang anggota tim kami tanpa sengaja telah menghapus foto milik Anda di Instagram. Dalam kasus ini, kami bersalah telah menghapus konten tersebut dan sedang berusaha memperbaikinya. Kami mohon maaf karena kesalahan tersebut," tulis Instagram dalam e-mail kepada Kaur.

Memblokir pornografi

Kontroversi terkait foto-foto tertentu memang bukan hal yang asing. Baik Instagram atau Facebook, sama-sama pernah mengalaminya. Keduanya pernah diserbu protes gara-gara menghapus foto pengguna yang adakalanya tidak melanggar aturan mereka.

Secara peraturan sendiri, masing-masing telah menyatakan batasnya dengan jelas. Instagram cuma melarang penggunanya mengunggah foto tanpa busana, menyinggung golongan tertentu, spam, serta foto milik orang lain. Aturan tersebut  mereka tak menyebutkan soal foto menstruasi.

"Jadi mereka mengizinkan pornografi di Instagram, tapi tidak mengizinkan menstruasi?" tanya Kaur.

"Beraninya mereka mengatakan bahwa tubuh saya yang berbalut pakaian, situasi yang ketika bangung tidur, minimal sekali dalam sebulan, dikategorikan melanggar aturan dan berbahaya?" imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com