Duo Transformer Chi Meluncur di Indonesia

Veronica Erwin, Product manager Accessory & Support Notebook Asus juga mengatakan mereka telah melakukan perubahan yang diklaim membuat bagian engselnya lebih kuat dan kokoh dibanding tablet 2 in 1 lain.

"Transformer book chi itu produk 2 in 1, biasanya produk seperti ini ada keluhan engselnya gak kokoh. Tapi di Chi, kita tidak akan menemukan masalah itu," ujarnya.

"Kita menggunakan material seamless alumunium juga diamond card sehingga tampak mewah dan elegan," imbuh Veronica.

Perusahaan asal Taiwan itu memilih logam untuk memberikan tampilan yang mewah. Asus sendiri memang tidak membanderol Transformer Chi dengan murah.

T100 yang berukuran 10,1 inci baru bisa dibawa pulang dengan harga Rp 7,1 juta. Spefisikasi lain yang dapat ditemukan di dalamnya adalah layar berketajaman full HD 1920 x 1080 piksel.

Bagian dapur pacunya menggunakan prosesor Intel BayTrail quad core 1,46 GHz dan RAM 2 GB. Pada ruang penyimpanan data, Asus menyematkan memori 128 GB eMMc.

Sedangkan T300 sama-sama memiliki ukuran layar 12,5 inci, namun dibedakan jadi dua versi berdasarkan ketajaman. Pertama, T300 dengan resolusi full HD yang dijual dengan harga Rp 11,8 juta. Kedua, T300 dengan resolusi WQHD yang dijual dengan harga Rp 16,8 juta.

Perbedaan lain dapat ditemukan pada otak pemrosesannya. Versi FHD 1920x1080 piksel menggunakan Intel Core M 5Y10 2GHz, sementara versi WQHD 2560x1440 piksel memakai Intel Core M 5Y71 2,9 GHz

Model FHD dibekali RAM 4 GB DDR3, dan  ang penyimpanan data 256 GB yang terdiri dari eMMc 128 GB ditambah 128 GB microSD. Model WQHD dibekali RAM lebih besar yaitu 8 GB dengan ruang penyimpanan serupa.

Chi T300 punya ketebalan 7,6 mm dengan berat 740 gram untuk tablet. Total ketebalannya jika digabung dengan docking adalah 16,5 mm.

"Lebih tipis dan lebih canggih dibanding MacBook Air," klaim Veronica.