Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Janji Xperia 4G Pakai Komponen Lokal

Kompas.com - 02/04/2015, 14:34 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi ponsel Sony

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pemerintah menerapkan aturan persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen untuk smartphone 4G yang dipasarkan mulai 2017 mendapat tanggapan dari kantor pusat Sony.

Melalui CEO Sony Mobile Communications, pabrikan asal Jepang ini menyatakan siap menaati regulasi pemerintah apabila telah berlaku nanti.
 
"Tentu, kami sangat mengerti dengan alasan rencana regulasi itu. Sony pun pernah mendapat persyaratan, tak hanya dari Indonesia, tapi negara-negara lain juga. Sesuai dengan prinsip good corporate citizen, kami akan menaati," kata Totoki dalam sesi wawancara eksklusif dengan Kompas Tekno di Jakarta, Rabu (1/4/2015).
 
Soal cara memenuhi peraturan itu nantinya, Totoki mengaku pihak Sony sedang mendiskusikan langkah-langkah yang bisa dilakukan dengan tetap mempertahankan kepentingan bisnis Sony di negara bersangkutan agar tak dirugikan.
 
Salah satunya adalah dengan membangun fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia, tetapi Totoki mengatakan pihaknya belum tentu akan menempuh langkah tersebut.
 
"Itu (membangun pabrik) adalah salah satu opsi, tapi bukan yang satu-satunya. Kami sedang menimbang semua alternatif, bukan hanya dengan membuka fasilitas manufaktur atau layanan saja," katanya.
 
Sebelumnya, dalam acara peluncuran smartphone Xperia E4 di Jakarta awal bulan ini, Marketing Manager Sony Mobile Indonesia Ika Paramita telah menyebutkan bahwa pihaknya tengah menunggu kepastian soal aturan TKDN di ponsel 4G nanti.
 
"Tiap kali kita ke sana (pemerintah), syaratnya berubah-ubah. Jadi kita belum bisa konfirmasi akan melakukan apa untuk ini. Setelah pemerintah memiliki aturan yang jelas, baru akan kami umumkan strategi Sony," ujar Ika ketika itu.
 
Rencana regulasi soal TKDN sendiri hingga kini masih masih digodok oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kemeterian Perindustrian, serta Kementerian Perdagangan. Aturan main soal komponen dalam negeri ini belum ditentukan.
 
Selain Sony, vendor ponsel 4G asing lain yang telah menyatakan kesiapan memenuhi aturan terkait soal TKDN antara lain Lenovo dan Oppo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com