Pembeli Apple Watch Dihadang Syarat Ketat

KOMPAS.com - Apple memberlakukan strategi yang benar-benar beda untuk produk arloji pintarnya. Rentang harga yang terlampau jauh antar varian (dari Rp 4 juta hinga Rp 130 juta), rencana penyambutan pembeli dengan karpet merah, dan potongan setengah harga bagi karyawan.

Semua itu tak pernah dilakukan Apple saat menelurkan iPhone dan iPad. Tak cukup dengan itu, kali ini perlakuan berbeda kembali diumumkan Apple untuk prosedur pemesanan online Watch.

Diketahui, pemesanan online Watch dibuka mulai 10 April. Sedangkan, penjualan resminya di beberapa negara dimulai pada 24 April. Namun, Apple telah mewanti-wanti peminat Watch untuk adu cepat dalam pemesanan online.

Dilansir KompasTekno, Rabu (8/4/2015) dari BGR, jumlah Watch yang dijual terbatas. Jika peminat baru ingin membeli di toko resmi pada 24 April mendatang, kecil kemungkinan peminat masih kebagian produk.

Syarat reservasinya juga ketat. Setiap pemesan online hanya boleh memesan satu unit Watch. Pemesan juga harus menentukan toko resmi mana yang bakal ia sambangi untuk mengambil pemesanan.

"Jika kamu tidak mengambil Watch sesuai dengan tanggal dan jam yang ditentukan, pemesanan akan dibatalkan dan barang kamu akan dijadikan stok lagi," begitu penjelasan di sebuah memo yang dipublikasikan Apple.

Untuk memesan, pengguna harus menyertakan kartu identitas. Apple telah mengimbau di toko-toko resminya untuk mendahulukan para pemesan online ketimbang pembeli yang langsung datang.

Sebelumnya, pemesanan Watch rencananya diperbolehkan hingga dua unit. Ini sama seperti yang diterapkan pada pemesanan online iPhone dan iPad beberapa tahun lalu. Namun, produksi Watch dikabarkan lebih sulit sehingga jumlahnya terpaksa dibatasi pada saat peluncuran.