Kini, layanan chatting tersebut bisa beroperasi di komputer dekstop dan laptop melalui browser. Dilansir KompasTekno, Jumat (10/4/2015) dari TheNextWeb, Facebook telah menyediakan situs Messenger.com agar pengguna bisa mengobrol di desktop dengan layar yang lebih besar.
Ke depan, perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini berharap Messenger.com bakal jadi layanan chatting yang terintegrasi dengan keperluan bisnis. Pengguna nantinya dimungkinkan untuk berbincang online langsung dengan perusahaan-perusahaan terkemuka.
Topik chatting bisa berkaitan dengan produk yang ditelurkan perusahaan, pembaruan, promosi, hingga alur pemasaran. Konsep ini bakal meleburkan sekat eksklusivitas antara konsumen dan perusahaan.
Namun, saat ini Messenger.com belum semapan aplikasi Facebook Messenger pada perangkat mobile. Pasalnya, situs tersebut belum bermitra dengan aplikasi pihak ketiga.
Seperti diketahui, aplikasi Messenger di smartphone telah bermitra dengan lebih dari 40 aplikasi buatan pihak ketiga. Semuanya memiliki fungsi beragam yang memberikan kemudahan bagi pengguna.
Contohnya, pengguna bisa memasang aplikasi Giphy untuk mengirimkan gambar GIF yang bergerak-gerak. Selain GIF, ada juga pilihan aplikasi lain seperti foto, video dan cuplikan suara.
Semua itu belum mumpuni di Messenger.com. Untuk bahasa yang digunakan, Messenger.com juga hanya mampu berbahasa Inggris. Tapi, tim Facebook sedang menggodok kemampuan untuk bahasa lainnya.
Lalu, bagaimana cara mengoperasikan layanan ini? Mudah saja. Pengguna hanya membuka browser, seperti Chrome dan Firefox. Kemudian, buka Messenger.com dan login dengan akun Facebook. Setelah masuk, pengguna dapat langsung mengoperasikan berbagai fitur yang tersedia.
Semua fitur di Messenger.com bisa berfungsi secara mandiri tanpa harus terhubung ke laman Facebook.com. Hanya saja, untuk memblokir kontak-kontak tertentu, pengguna masih harus terhubung ke situs Facebook.
Pantauan KompasTekno, fitur "ngobrol" Facebook Messenger di komputer dekstop ini baru tersedia di AS, belum tersedia untuk pengguna di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.