Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Streaming Video Indonesia Dapat Suntikan Dana

Kompas.com - 14/04/2015, 14:10 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Zeemi.tv, perusahaan rintisan digital (startup) yang memberikan layanan video live streaming, mendapatkan pendanaan dari DeNA dan 500 Startups.

Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Kamis (15/4/2015), jumlah pendanaan yang digelontorkan olej DeNA dan 500 Startups untuk Zeemi.tv mencapai 1 juta dollar AS ( sekitar Rp 13 miliar).

Zeemi.tv yang didirikan pada tahun lalu oleh mantan co-founder dan CEO Lazada Indonesia, Thomas Damek, fokus pada layanan streaming video yang konten-kontennya terbagi dalam dua kategori, yaitu selebriti dan bintang terkenal serta pengguna biasa.

"Di Indonesia, penduduknya sangat lekat dengan media sosial, mereka perlahan berpindah dari teks ke foto, dari twitter ke Instagram, pun dari foto ke video," demikian ujar Damek.

Pendanaan itu, menurut Damek, akan digunakan untuk membuat aplikasi di platform iOS, karena selama ini mayoritas pengakses Zeemi.tv adalah remaja yang menggunakan aplikasi Android saja.

Selain itu, dana yaang didapat juga akan digunakan untuk biaya pemasaran, serta meningkatkan teknologi streaming langsungnya.

Zeemi.tv juga sedang menyiapkan strategi untuk berekspansi ke pasar Asia Tenggara, namun menurut Damek itu adalah target jangka panjang. Untuk saat ini, Zeemi.tv masih akan fokus penambahan pengguna di Indonesia.

James Riney, prinsipal ventur kapital DeNA mengatakan dalam pernyataan tertulisnya, "Kami telah menggeluti live-streaming jauh sebelum marak digunakan, dan melihatnya sebagai media baru dalam hal video dan sosial."

"Kami sangat senang bisa mendukung Tom (Zeemi.tv) dan membangun platform kreatif yang bisa diakses oleh semua pengguna di Indonesia," imbuh Riney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com