Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Norwegia Jadi Negara Pertama yang Hapus Radio FM

Kompas.com - 21/04/2015, 09:14 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Norwegia akan sepenuhnya mematikan radio FM (analog) dan menggantinya dengan Digital Audio Broadcasting (DAB) sebagai standar penyiaran nasionalnya. Saat rencana itu terwujud, mereka akan jadi negara pertama yang sepenuhnya menerapkan radio berbasis penyiaran digital.

Pengumuman soal peralihan menuju digital itu diumumkan oleh Menteri Kebudayaan Norwegia Thorhild Widvey. Peralihan sendiri mulai diselenggarakan pada 11 Januari 2017 mendatang.

"Dengan beralih ke digital, pendengar akan mendapatkan konten yang lebih beragam, juga bisa menikmati kualitas suara yang lebih baik dan mendapat fungsi baru. Digitalisasi juga akan memfasilitasi meningkatnya aspek persaingan dan memberikan kesempatan baru pada inovasi dan pengembangan," ujarnya, seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Senin (20/4/2015).

Norwegia sendiri tidak awam dalam penerapan DAB. Mereka telah mulai melakukan digitalisasi tersebut sejak 1995 silam dan kini telah ada 22 saluran nasional yang siarannya berbasis digital.

Sementara itu, hingga saat ini hanya ada lima saluran radio FM yang bersiaran secara nasional. Ini menunjukkan bahwa cakupan penyiaran radio berbasis digital di sana telah lebih luas dibanding radio analog.

Selain itu, Skandinavia itu juga telah menerapkan DAB+ sejak 2007 lalu. DAB+ merupakan pemutakhiran transmisi radio DAB dan dikatakan punya kualitas suara lebih jernih dalam bit-rate sekecil 64 kbps.

"Ini adalah hari yang penting untuk semua pecinta radio. Keputusan menteri tersebut membuat kami lebih mudah memusatkan sumber daya pada aspek yang lebih penting, utamanya untuk menciptakan konten radio yang lebih berkualitas dan beragam," komentar kepala Perusahaan Penyiaran Norwegia Thor Gjermund Eriksen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com