Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Narkoba Online, “Robot” Ditangkap Polisi

Kompas.com - 27/04/2015, 09:53 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Cerita ini bukan isapan jempol film fiksi ilmiah, tetapi benar-benar terjadi di dunia nyata. Sebuah robot membeli narkoba di pasar gelap internet, lalu “ditangkap” oleh polisi.

Robot” di sini adalah sebuah program komputer otomatis alias bot bernama “Random Darknet Shopper” yang sengaja dibikin oleh sekelompok seniman asal Swiss, Oktober tahun lalu.

Mereka membuat proyek di mana aneka barang yang dibeli lewat dark web, dunia gelap internet yang tak terendus mesin pencari konvensional, ditampilkan dalam sebuah instalasi.

Sebagaimana drangkum Kompas Tekno dari CNBC, Senin (27/4/2015), si robot diberi jatah uang saku 100 dollar AS dalam bentuk Bitcoin -mata uang virtual yang bersifat anonim dan tak terlacak- untuk berbelanja secara acak di marketplace dark web Agora.

Macam-macam benda pun asal-asalan dibeli oleh sang robot dari berbagai dealer untuk dikirim ke sang pembuat progam di galeri seni Kunst Halle St Gallen. Barang yang dikumpulkan mulai dari Paspor Hungaria, celana jeans Diesel imitasi, ratusan batang rokok, hingga koleksi e-book “Lord of the Rings”.

Tak butuh waktu lama sebelum ia tersandung masalah di dunia gelap. Polisi Swiss mengendus gerak-geriknya pada Januari 2015 ketika Darknet Shopper membeli sejumlah pil obat terlarang jenis ekstasi.

Paket kiriman pil yang mengandung bahan narkoba kelas-A MDMA itu pun dicegat, sementara komputer tempat si robot bernaung “ditahan” alias disita. Beruntung, pemiliknya tak sampai kena tuntutan hukum karena dinilai tak dengan sengaja membeli barang haram tersebut.

Butuh waktu tiga bulan sebelum komputer berisi bot “dibebaskan” oleh polisi. Minggu ini, dia dilaporkan sudah kembali ke tangan kelompok seniman pembuatnya, berikut pastik bekas bungkusan obat. Tentu, pil-pil yang tadinya berada di dalam plastik itu sudah dimusnahkan terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com