Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emoji Banyak Digunakan untuk "Ngobrol" di Instagram

Kompas.com - 04/05/2015, 16:38 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber CNET


KOMPAS.com - Kepopuleran penggunaan emoji untuk berkomunikasi di era teknologi bukanlah hal baru. Di media sosial, emoji kerap digunakan untuk menegaskan maksud kalimat pada keterangan foto, status, atau komentar.

Pekan lalu, Instagram pun memperbarui layanannya untuk memaksimalkan penggunaan emoji. Media sosial penghimpun foto tersebut memungkinkan pengguna menyematkan emoji sebagai tagar.

Menyusul pemutakhiran itu, penggunaan emoji di Instagram semakin masif. Insinyur software Instagram Thomas Dimson membeberkan fakta ihwal penggunaan emoji di Instagram.

Katanya, setengah dari keseluruhan teks yang disematkan di Instagram dilengkapi dengan emoji. Hal tersebut telah menjadi kebiasaan pengguna yang mengakar. Ke depan, dominasi emoji sebagai cara menjelaskan sesuatu lebih dari kata-kata sangat memungkinkan.

"Emoji merupakan cara universal yang mampu mengekspresikan sesuatu dalam semua bahasa," kata Dimson, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno (4/5/2015). Pasalnya, karakter emoji mampu mendeskripsikan makna yang lebih konkrit.

Dimson juga menemukan bahwa emoji mampu menggantikan ungkapan slang. Berikut beberapa tingkatan penggunaan emoji pada Instagram yang ditelisik oleh Dimson dan timnya.

Cnet Peringkat emoji yang paling banyak digunakan pada Instagram

Walau begitu, Dimson tak menampik bahwa penggunaan emoji masih terbatas. Sebab, simbol ekspresi yang tersedia belum lengkap dan detil menjelaskan segala maksud dan perasaan seseorang yang kompleks.

Tapi, netizen selalu punya cara untuk mengakali hal ini. Biasanya, netizen menggabungkan dua hingga tiga emoji untuk mempertegas maksud tertentu.

Bagaimanapun peran emoji saat ini dalam menggantikan kata-kata, ada beberapa pertanyaan yang seyogyanya perlu dikaji: Apakah penggantian kalimat kompleks dengan karakter emoji yang sederhana adalah hal yang baik? Apakah cara ini bakal meminimalisir makna suatu kalimat? Apakah penurunan intensi penggunaan kata memungkinkan pula penurunan kemampuan berkespresi secara lebih tereksplorasi?

Belum terjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selain meyakini bahwa emoji merupakan salah satu solusi untuk komunikasi antar dua individu yang tak saling mengetahui bahasa masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com