Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makassar Bakal Duluan Nikmati 4G Tahap Dua?

Kompas.com - 07/05/2015, 14:54 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat operator seluler di Indonesia,Indosat, Telkomsel, XL Axiata dan Hutchinson 3 sudah memulai proses penataan ulang (refarming) frekuensi 1800 MHz pada awal bulan Mei ini.

Sesuai kesepakatan, cluster pertama yang dilakukan penataan adalah wilayah Indonesia timur, tepatnya cluster Maluku. Setelah suatu cluster selesai dilakukan refarming, maka di wilayah tersebut frekuensi 1800 MHz sudah bisa dilakukan untuk menggelar layanan 4G.

"Kalau sesuai peraturan menteri (tentang penataan ulang frekuensi 1800 MHz), setelah refarming itu (4G 1800 MHz) akan jadi teknologi netral, siapa pun boleh menggelar layanan 4G di situ," demikian ujar Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Budi Setiawan saat dijumpai KompasTekno beberapa waktu lalu.

Namun menurut anggota komisioner BRTI, Nonot Harsono, untuk menggelar layanan 4G LTE di suatu wilayah yang telah dilakukan refarming, dikembalikan lagi kepada masing-masing operator.

"Karena mereka (operator) memiliki pertimbangan bisnis, ada hitung-hitungannya dari operator, misal Maluku apakah demand (data) tinggi, baru bisa digelar 4G LTE di situ," ujar Nonot saat dihubungi KompasTekno melalui telepon, Kamis (7/5/2015) pagi.

"Kecuali pemerintah memiliki program yang membutuhkan layanan data di situ, seperti pendidikan dan sebagainya," imbuh Nonot.

Lalu, wilayah mana yang kemungkinan bisa digelar 4G LTE lebih dulu? "Secara kasar pasti daerah yang (pelanggannya) kuat beli pulsa, misalnya di Makassar karena itu ibukota," terang Nonot.

Namun demikian, Nonot kembali menegaskan bahwa semua dikembalikan lagi kepada perhitungan operator yang memiliki pertimbangan bisnis berbeda-beda di masing-masing wilayah cluster.

Refarming di wilayah Makassar menurut jadwal yang telah disusun akan selesai dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri, yang tahun ini jatuh pada Juli 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com