Twitter Disebut Ingin Mengakuisisi Flipboard

KOMPAS.com - Twitter dikabarkan tengah melakukan pendekatan intensif pada Flipboard. Sumber yang dekat dengan kedua perusahaan mengatakan bahwa platform microblogging itu menawarkan Flipboard senilai lebih dari 1 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 13,1 triliun.

Sumber tersebut juga menyebutkan, Chief Financial Officer Twitter Anthony Noto mendorong perusahaan mendekati Flipboard dengan harapan menemukan solusi untuk masalah mereka. Saat ini para pemegang saham menuntut agar Twitter mengembangkan cakupan pengguna dan membuat invasi baru.

Namun, desas-desus perihal pembelian tersebut masih belum dapat dikonfirmasi. Pasalnya perwakilan kedua perusahaan tersebut bungkam ketika ditanya soal potensi pembelian ini.

Seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Selasa (26/5/2015), kedua perusahaan tersebut sebenarnya sama-sama menghadapi masalah dalam hal mengembangkan pengguna.

Saat ini, pengguna Twitter berada di kisaran 302 juta. Pembelian Flipboard, meski diharap bisa membantu, tidak akan otomatis meningkatkan jumlah pengguna platform microblogging itu. Asumsinya adalah kebanyakan pengguna Flipboard telah memiliki akun Twitter.

Sedangkan pengguna Flipboard, pada tahun lalu diklaim telah mencapai 100 juta, tapi sampai saat ini jumlah pengguna itu tidak bertambah. Sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut malah mengatakan bahwa jumlah pengguna aplikasi pengepul berita itu semakin berkurang.

Salah satu penyebabnya adalah aplikasi tersebut sudah tidak di-bundling dengan ponsel Samsung. Flipboard sendiri kini kesulitan memikat pengguna baru.

Meskipun pertumbuhannya stagnan, Flipboard yang kini bernilai 800 juta dollar AS itu masih merupakan target akuisisi menarik. Terutama karena keberadaan tim produk pimpinan Mike McCue yang berada di baliknya. Selain Twitter, perusahaan lain yang kemungkinan berminat pada Flipboard adalah Google dan Facebook.