Seperti KompasTekno kutip dari Ubergizmo, Rabu (27/5/2015), Apple dikabarkan sedang mengembangkan sebuah sistem keamanan baru yang bakal memulai debutnya di iOS dan Mac. Sistem keamanan tersebut dikatakan sebagai "Rootless".
Sistem itu sendiri dikatakan mampu melindungi kedua jenis perangkat tersebut dari program jahat (malware) dan proses jailbreak.
Masih belum diketahui cara kerja dari Rootless. Akan tetapi, ia dikabarkan akan menjaga sistem sensitif yang ada di iOS dan MacOS untuk dimodifikasi atau dirusak.
Oleh karena hal itulah, sistem iOS dikabarkan akan sangat sulit melakukan jailbreak karena biasanya dibutuhkan modifikasi sistem sensitif.
Aktivitas dunia jailbreak sendiri dikatakan sangat jarang terjadi belakangan ini. Pasalnya, Apple dikatakan sudah berhasil menutup beberapa lubang keamanan yang biasanya dimanfaatkan untuk proses tersebut.
Pada kenyataannya, pada iOS versi 8 yang ada saat ini, sudah ada yang berhasil melakukan hal tersebut. Namun, hasil jailbreak tidak pernah dibagikan ke khalayak umum.
Sekadar catatan, jailbreak memang sudah ditetapkan sebagai suatu proses yang legal oleh pemerintah AS. Namun, Apple tetap saja tidak menyetujui proses ini dilakukan di produk-produk milik mereka.
Pasalnya, semua produk yang berhasil di-jailbreak bisa menikmati aplikasi-aplikasi dari pihak ketiga yang tidak disetujui Apple. Hal ini, menurut Apple, merupakan suatu hal yang berbahaya. Ya, para penjahat cyber dapat dengan mudah menyelipkan script berbahaya ke sebuah aplikasi dan biasanya, tanpa sadar konsumen akan mengunduh aplikasi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.