Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Juni, XL Komersilkan Jaringan 4G Tahap Dua

Kompas.com - 29/05/2015, 11:38 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Akhir Juni mendatang, XL bakal menggelar 4G komersil tahap dua. Jaringan generasi keempat di frekuensi 1800 MHz tersebut bakal dirilis di Lombok.

"ULO untuk XL persiapannya di Lombok. Jadi akhir Juni begitu selesai ULO, kami langsung minta Kominfo untuk sertifikasi," kata Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, Jumat (29/5/2015) di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat.

Ongki menambahkan, ketiga operator lainnya yang mendapat jatah spektrum LTE juga bakal mempersiapkan Uji Layak Operator (ULO) selama bulan Juni. Jadi, daerah-daerah yang sudah ditata bakal duluan kebagian jaringan 4G komersil.

Di antaranya Maluku, Papua, Kalimantan Timur dan Utara. "Sekarang lagi proses Kalimantan Selatan dan Barat," kata Ongki.

Penataan 4G dilakukan secara langsung namun bertahap. XL digulir dengan Telkomsel dalam satu malam. Lalu Indosat dengan Hutchinson 3 dan Telkomsel. Rencananya, penataan bakal berakhir di Jakarta pada November mendatang.

Skema penataan diatur bersama antara Menkominfo dan keempat operator. Sebelumnya, XL sempat ngotot ingin penataan dilakukan secara langsung agar proses komersialisasi tahap dua lebih cepat.

Pasalnya, XL sudah mengakuisisi Axis demi mendapat jatah spektrum yang mumpuni untuk LTE. "Secara prinsip posisi kita memang ingin langsung. Begitu selesai (penataan lalu) komersial. Tapi  sekarang  kan kalau ada ULO baru (bisa merilis)," Ongki menjelaskan.

Selama penataan, Ongki mengaku ada beberapa tantangan yang dialami, walau tak signifikan. "Misalnya ada komponen yang rusak. Tapi tak pernah sampai harus menunggu malam berikutnya di satu wilayah," ia menuturkan.

Ke depan, XL juga fokus mengoptimalkan data network analytic untuk persiapan jaringan 4G. "Kita bisa tahu skemanya. Daerah mana yang paling siap dan paling butuh jaringan LTE. Juga untuk memasarkan produk-produk lain. Jadi, yang kita lakukan tepat sasaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com