JAKARTA, KOMPAS.com — Penjualan ponsel lewat ranah maya mulai dilancarkan beberapa vendor. Wabah ini kali pertama dibawa oleh Xiaomi. Selain lebih efisien, cara tersebut dianggap lebih menyentuh kebiasaan masyarakat modern yang kerap beraktivitas lewat internet.
Konsisten dengan cara itu, Xiaomi pun menggandeng Erajaya untuk mempermudah dan memperluas akses penjualan serta distribusi produknya. Bersama Erajaya, sejak akhir Mei lalu, Xiaomi sudah dua kali membuka flash sale untuk produk teranyarnya, Mi4i, yakni pada 28 Mei dan 2 Juni 2015.
Hasilnya bisa dibilang memuaskan. Pada flash sale pertama, 8.000 Mi4i ludes dalam waktu 10 menit 42 detik. Pekan berikutnya, 15.000 Mi4i diboyong para peminatnya.
Lalu, bagaimana Erajaya menangani beribu-ribu pesanan Mi4i tiap minggunya? Distributor ponsel yang membawahi 15 vendor tersebut membangun gedung e-fulfillment center untuk Xiaomi di kompleks Warehouse Erajaya, kawasan Palem, Cengkareng.
Di gedung seluas 600 meter atau kira-kira serupa lapangan futsal ini, tahapan pengiriman pesanan flash sale Mi4i dilakukan, mulai dari menerima pesanan, pengemasan, hingga distribusi.
KompasTekno berkesempatan bertandang ke gedung e-fulfillment Erajaya, Rabu (3/6/2015). Berikut tahapan-tahapan persiapan Xiaomi Mi4i sejak dipesan dari situs Mi.com hingga siap dikirim kepada pemesan.
Sistem di e-fulfillment center Erajaya terintegrasi dengan situs resmi Xiaomi. Jadi, setiap kali pemesanan masuk, prosesnya lebih cepat dengan langkah yang lebih efisien.
Setelah data pemesanan diperoleh, ribuan Mi4i yang telah diimpor dibuka, lalu dus pengemasnya disiapkan.
Selanjutnya, ada divisi yang mengemas satu per satu Mi4i sesuai dengan instruksi pemesanan. Misalnya, pemesan meminta satu atau dua perangkat, hanya perangkat saja, atau dilengkapi beberapa aksesori.
Dus pengemas sengaja dibuat besar agar bisa memuat dua dus Mi4i dengan kapasitas penyematan aksesori tambahan. Tak lupa, satu paket perdana Telkomsel Simpati dipatrikan sebagai kerja sama bundling dengan Xiaomi dan Erajaya.
Kemasan yang sudah rampung dicek kembali sesuai data pemesan. Identitas beserta alamat lengkap pemesan ditempel di atas kemasan.
Akhirnya, kemasan siap dikirim ke konsumen. Untuk ini, Erajaya bekerja sama dengan tiga penyedia jasa ekspedisi, yakni JNE, RPX, dan First Logistic.
Setiap harinya, 30 karyawan di e-fulfillment center ini diklaim mampu mengemas 15.000 Mi4i. Persiapan tersebut dibagi menjadi tiga shift. Karyawan pada tiap shift mampu menyiapkan 5.000 unit.
Untuk sementara, e-fulfillment dengan nilai investasi ratusan juta ini hanya melayani pemesanan produk Xiaomi. Lebih spesifik lagi, Xiaomi Mi4i beserta beberapa aksesori. Namun, CEO Erajaya Hasan Aula mengungkapkan bahwa ke depan, Erajaya tak menutup kemungkinan bakal bekerja sama dengan vendor lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.