CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan melalui gerakan tersebut dia ingin mengajak banyak orang untuk berbagi kepada sesama. Mereka pun membantu dengan cara mencarikan orang-orang yang menjadi calon penerima donasi dari #BekasJadiBerkah.
OLX Indonesia tidak bergerak sendirian. Selain tim internal sejumlah 180 orang, mereka juga mengajak sejumlah komunitas yang bergerak di bidang sosial. Komunitas yang dimaksud antara lain Save Street Child, Taman Bacaan Pelangi, dan Akademi Berbagi.
Namun, dia memberi catatan, OLX Indonesia tidak mengumpulkan uang donasi yang diperoleh dari gerakan tersebut.
Penyerahan uang donasi sepenuhnya dipercayakan pada peserta yang sudah mengiklankan barang bekasnya dengan tanda pagar #BekasJadiBerkah. Contohnya setelah menjual suatu barang, donasi bisa disampaikan denga cara menghubungi yayasan yang namanya tercantum di situs www.bekasjadiberkah.id.
"Soal sampai atau tidaknya itu diserahkan pada pribadi. Kami menyediakan wadah melalui gerakan #BekasJadiBerkah. Jadi niat untuk menyalurkan donasi itu kami publikasikan untuk mempertemukan penyumbang dengan calon penerima sumbangan," terang Daniel saat ditemui usai peresmian gerakan tersebut, Kamis (11/6/2016).
"Kali ini kami tidak menganggapnya sebagai kegiatan tahunan, tapi akan berjalan terus setiap hari selama OLX ada di Indonesia," imbuhnya.
Sebelumnya pada 2014, mereka juga sempat mengadakan gerakan serupa dan berhasil mengumpulkan 47.043 orang partisipan. Harapannya tahun ini akan diikuti lebih dari jumlah tersebut.
Siapapun bisa dengan mudah ikut dalam campaign #BekasJadiBerkah ini. Syaratnya hanyalah memiliki barang bekas yang ingin dijual.
Setelah menentukan barang yang ingin dijual, Anda cukup menuju OLX.co.id dan pasang iklan gratis. Jangan lupa untuk membubuhkan tanda pagar #BekasJadiBerkah ke dalam judul dan deskripsi barang, sistem akan otomatis mengindeksnya.
"Untuk memulai kegiatan ini, kami perlu satu orang untuk menyalakan lilinnya, lalu kami akan menyebarkannya ke orang lain. Karena ini merupakan gerakan yang mau kami support terus menerus," tutup Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.