Kesan Pertama Menjajal Lenovo S60

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesan pertama melihat Lenovo S60 adalah desain ponsel ini mirip dengan iPhone 6. Rasa yang berbeda baru muncul ketika menggenggam dan mencoba
menggunakannya.

Tentu jangan dibandingkan dengan iPhone 6 yang merupakan kelas premium. Lenovo membuat seri S60 ini sebagai ponsel kelas menengah dengan harga banderol Rp 2,599 juta.

Sedangkan untuk kelas yang lebih tinggi, mereka punya seri S90 yang masih bersaudara dengan ponsel ini. Body ponsel ini terlihat kokoh karena menggunakan bahan logam, tapi harga banderolnya pun sudah pasti lebih tinggi.

Body ponsel S60 memang plastik. Saat digenggam terasa ringan, seolah rapuh dan rentan goresan. Bahan plastik seperti ni bisa saja dipilih untuk membuat harga produk lebih murah.

Meskipun demikian, KompasTekno sempat mencoba Lenovo S60 selama beberapa waktu dan menurut kami, perusahaan Tiongkok itu bisa dikatakan sudah merancangnya dengan apik. Finishing S60 dibuat glossy untuk memberi kesan elegan dan tidak murahan.

Menariknya, ponsel ini tak terasa licin sama sekali saat digenggam. Genggaman terasa mantap dan bisa dengan mudah dikendalikan memakai satu tangan.

Di bawah layar terdapat tombol untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan, Home dan Back. Lenovo membubuhkan tanda pada setiap tombol tersebut, namun sayangnya tidak disertai backlight sehingga pengguna bisa sedikit kesulitan saat menggunakannya dalam gelap.

Bila melirik ke bagian dasar ponsel, terlihat grill speaker yang mengingatkan pada iPhone 6. Di antara dua grill speaker itu, tepat pada bagian tengah, terdapat sebuah port MicroUSB untuk pengisian daya.

Layar Lenovo S60 berukuran 5 inci dengan dimensi body 143,3 x 72 x 7,7 milimeter, bobot 128 gram. Tidak terlalu besar untuk dikantongi, juga tidak terlalu kecil digunakan mengetik dan bermain game.

Lenovo memilih panel IPS capacitive touchscreen dengan resolusi 720 x 1280 piksel. Warna yang ditampilkan terlihat terang, jernih, tapi memiliki saturasi sedikit berlebih.

Spesifikasi

Produsen gadget Tiongkok itu membekali ponsel ini dengan chipset MSM8916 Snapdragon 410. Prosesornya punya empat inti berkecepatan 1,2 GHz dan didukung RAM 2GB.

Ponsel Android 4.4 Kitkat ini hanya punya memori internal 8GB, namun pengguna bisa menambahnya sampai 64GB menggunakan kartu MicroSD.

Untuk menyokong semua fungsi-fungsinya, Lenovo memberikan baterai bertenaga 2150 mAh. Kapasitas tersebut cukup untuk dipakai seharian dengan satu kali charge, namun akan kurang jika dipakai bermain game berat dalam waktu lama.

Spesifikasi seperti di atas sebenarnya sudah cukup untuk digunakan kegiatan sehari-hari. Misalnya browsing, media sosial, mendengarkan musik, menonton film atau bermain game.

Saat jaringan 4G LTE sudah merata di seluruh Indonesia, pemakai ponsel ini bisa langsung memanfaatkannya. Asalkan jaringan milik operator itu berjalan di LTE Band 1 (2.100 MHz), 3 (1.800 MHz), 7 (2.600 MHz) dan 20 (800 MHz).

Lenovo menyelipkan aplikasi DOit buatannya di ponsel ini. Isinya antara lain SCUREit yang membantu pemakainya melacak, analisa dan mengoptimalkan kuota data; SHAREit untuk memindahkan data dari ponsel ke ponsel tanpa WiFi atau jaringan mobile; dan SYNCit untuk membuat data cadangan yang bisa diakses dari perangkat apapun.

Rasanya ketika bermain game?

Ponsel ini tidak bisa diremehkan dalam soal bermain game. Kinerjanya mulus dan lancar bahkan untuk menjalankan game 3D yang cukup berat seperti Frontline Commando: WWII dan Asphalt 8: Airborne.

Saat memainkan game Frontline Commando: WWII tidak ada kendala berarti. Pergerakan kamera saat digeser dan digunakan untuk mengintai musuh terasa mulus. Ledakan dan tembakan lancar.

Begitu pula saat mencobanya dengan Asphalt 8:Airborne. Mobil bisa melaju mulus tanpa kendala lag atau frame yang putus.

Menurut KompasTekno kekurangan yang terasa adalah loading masuk cukup lambat, sekitar 40 detik. Kemudian memori internal yang hanya 8GB (4,06 GB untuk OS) kurang lega untuk menyimpan game seperti Asphalt yang butuh lebih dari 2GB.

Hasil jepretan kamera

Ponsel ini punya kamera utama setajam 13 megapiksel dan kamera depan setajam 5 megapiksel. Secara keseluruhan hasilnya cukup baik.

Kamera belakang tersebut menghasilkan foto dengan warna yang jelas dan kontras baik. Pada layar ponsel akan terlihat saturasi warnanya sedikit berlebih, tapi saat dipindahkan ke komputer desktop atau laptop akan terlihat bahwa saturasi tersebut biasa saja.

Kekurangan yang perlu diperhatikan adalah, saat memotret objek dengan cahaya latar terang maka akan terjadi highlight clipping pada bagian terang tersebut. Selain itu hasil jepretan kamera 13 megapiksel ini cenderung kurang detil, walau tidak dapat dikatakan jelek.

Untuk ukuran ponsel kelas menengah dan sensor kamera berukuran kecil, menurut KompasTekno tak ada yang salah pada hasilnya. Hasil jepretannya pun tetap layak dipamerkan ke media sosial.

Sedangkan kamera depan 5 megapiksel tersebut dibekali fitur beautify. Hanya fitur tersebut yang disematkan di sana, lengkap dengan slider pengatur tingkat beautify dari 1 hingga 7.

Berikut ini dua contoh foto dari kamera ponsel Lenovo S60.

Kesimpulan

Menurut KompasTekno, ponsel ini cocok digunakan untuk siapapun yang mencari harga murah dengan kinerja menengah. Game bisa dimainkan dengan lancar, hasil jepretan kamera cukup bagus, baterai tahan seharian dan aktivitas di media sosial tetap terjamin.

Tentu dengan kesiapan menerima kekurangan yang dimilikinya. Seperti kemungkinan hanya bisa memasang sedikit aplikasi dan potensi highlight clipping bila kamera dipakai memotret objek yang terang.

	Lenovo S60
Bentang layar	5 inci
Resolusi layar	720 x 1280 piksel, 294 ppi
Jenis layar	IPS capacitive touchscreen
Konektivitas	4G LTE Band 1, 3, 7, 20, WiFi
Prosesor	Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 1,2 GHz
RAM	2 GB
Internal storage	8 GB
Kamera utama	13 megapiksel, LED flash
Kamera sekunder	5 megapiksel
Sitem operasi	Android 4.4 (upgradeable to 5.0 Lolipop)
Baterai	2.150 mAh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.