Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elevenia Angkat Bicara soal "Black Campaign" iPhone Jadi Sabun

Kompas.com - 02/07/2015, 10:24 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar kurang mengenakkan menyeruak setelah isu pesanan iPhone 6 yang berubah menjadi sabun ramai diperbincangkan netizen Tanah Air.

Rumor yang menyebar di media sosial menyebutkan bahwa kejadian tersebut merupakan rekayasa dari satu pengelola situs e-commerce untuk mendiskreditkan pelaku e-commerce lain.

Kebetulan, Danis Darusman, yang memesan iPhone 6 dari Lazada, dalam hal ini adalah pegawai Elevenia yang notabene merupakan kompetitor Lazada di ranah perdagangan online. Maka dari itu, latar belakang Danis pun dikait-kaitkan dengan skandal terkait pesanan iPhone 6 yang ternyata sampai ke tangannya dalam bentuk sabun.

Dalam sebuah klarifikasi, Vice President Marketing Division Elevenia, Madeleine Ong De Guzman, menampik tudingan bahwa pihaknya berada di balik skandal pengiriman barang yang menimpa Danis itu.

"Saya telah mengontak pihak Lazada. Kami sama-sama mengerti bahwa kejadian tersebut murni tidak disengaja," ujar Madeleine sambil menyebut nama salah satu eksekutif puncak di Lazada saat dijumpai Kompas Tekno dalam acara buka puasa bersama Elevenia dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu (1/7/2015).

"Jadi, tak ada masalah, saya tegaskan bahwa tak ada black campaign. Pihak Lazada sendiri sedang melakukan penelusuran," ujarnya.

Oik Yusuf/ Kompas.com Vice President Marketing Division Elevenia, Madeleine Ong De Guzman

Madeleine menjelaskan bahwa apa yang dilalui oleh salah satu pegawainya tersebut murni merupakan pengalaman pribadi yang tak ada kaitannya dengan perusahaan.

Soal "keanehan" bahwa Danis membeli iPhone 6 di situs kompetitor Elevenia pun, hal itu disebutnya sebagai hal yang lumrah karena pihak Elevenia memang tak membatasi tempat karyawannya berbelanja.

"Saya juga telah berbicara langsung dengan dia (Danis). Pihak perusahaan juga telah mengambil langkah yang diperlukan. Mudah-mudahan ini cuma persoalan kecil yang tak perlu dibesar-besarkan," kata Madeleine tanpa menyebutkan langkah apa yang dilakukan.

Menyakiti semua

Akar permasalahan bermula dari pemesanan ponsel iPhone 6 yang dilakukan oleh Danis di situs Lazada. Saat paket tiba, dia curiga lantaran kemasannya tak tampak seperti kotak smartphone. Danis pun merekam video "unboxing" kemasan paket yang bersangkutan di hadapan perwakilan jasa pengirim.

Ternyata, paket itu benar-benar tidak berisi iPhone 6, tetapi sabun batangan Nuvo. Danis yang kecewa lantas menghubungi pihak Lazada sambil mengunggah video tersebut di media sosial. Video itu kemudian menyebar luas dan menimbulkan berbagai dugaan, di antaranya tudingan black campaign tadi.

Madeleine sendiri mengaku pihaknya sama sekali tidak diuntungkan dengan kejadian ini. Sebaliknya, dia merasa khawatir bahwa kasus tersebut bisa membawa dampak negatif bagi industri e-commerce di Indonesia secara keseluruhan.

"Para pelaku e-commerce di Indonesia sedang berusaha menghadirkan pengalaman nyaman supaya konsumen mau belanja online. Itu hanya bisa dilakukan kalau ada trust, kepercayaan. Hal-hal seperti ini menyakiti semua (e-commerce)," ujarnya.

Pihak Lazada sekarang tengah menyelidiki kejadian iPhone 6 yang berubah menjadi sabun. Pesanan itu diketahui terdaftar di sistem transaksi Lazada dan dieksekusi oleh salah satu merchant yang berdagang lewat platform e-commerce itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com