Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Lokal Ponsel 4G Tak Cuma Hardware

Kompas.com - 03/07/2015, 15:03 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perindustrian Saleh Husin menjelaskan bahwa aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang baru disahkan tidak hanya mengatur soal hardware smartphone saja. Software yang dirancang di dalam negeri pun akan dihitung sebagai kandungan lokal.

“Kami akan melakukan revisi terhadap Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69 tahun 2014 tentang cakupan TKDN agar memasukkan software sebagai kandungan lokal, “ terang Saleh usai Rapat Pembahasan TKDN di Gedung Kemenkominfo, Jumat (3/7/2015).

Selama ini perhitungan TKDN dalam permen tersebut hanya memasukan unsur hardware dan biaya untuk membuat suatu perangkat saja. Padahal software merupakan 60 persen dari total komponen yang membentuk sebuah ponsel.

“Dalam sebuah perangkat ada komponen kreatif yang perlu dapat TKDN. Itu yang sedang direvisi. Jadi nantinya setiap produk selain punya TKDN dari cost to make, bisa juga meningkatkan TKDN dari software,” imbuh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan.

“Revisi itu akan dilakukan bertahap, menyesuaikan kebutuhan Kominfo. Kalau sekarang mereka harus segera merilis penggunaan dari 4G LTE berdasarkan TKDN, jadi mereka membutuhkan sertifikat TKDN, kita keluarkan itu dulu,” pungkasnya.

Keputusan untuk memperhitungkan software dalam TKDN itu diharapkan bisa mendorong perkembangan industri kreatif dalam negeri, misalnya dalam hal industri pembuatan aplikasi. Selain itu, pemerintah akan mulai mengkaji model design house atau perusahaan pembuat desain smartphone di Indonesia sebagai salah satu aspek pendukung TKDN.

Sebelumnya, Menperin Saleh Husin bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel telah sepakat dan menandatangani aturan soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) smartphone 4G LTE.

Peraturan tersebut mensyaratkan smartphone 4G LTE berbasis frequency-division duplex (FDD) harus memiliki kandungan lokal minimal 30 per 1 Januari 2017 mendatang. Sedangkan perangkat genggam 4G LTE berbasis time-division duplex  (TDD) akan diatur dengan syarat serupa pada 2019 mendatang.

Sementara menunggu peraturan tersebut berlaku efektif, ketiga kementerian akan berkoordinasi untuk mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan yang lebih teknis.

“Intinya kami ingin memberdayakan bangsa Indonesia dari brainware, dari value yang bisa diciptakan,” pungkas Rudiantara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com