Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2015, 11:09 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Seorang pelanggan toko jual beli online, Lazada, kembali mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Barang yang dibelinya ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Ia mengaku mendapatkan barang palsu.

Pada Selasa (14/7/2015), pria dengan nama Budi yang berasal dari Atakkae, Wajo, Sulawesi Selatan, itu menulis pengalamannya melalui kolom surat pembaca harian Kompas, dan bercerita bahwa ia tertarik dengan promosi sepatu merek Nike Blue Fins yang diiklankan di situs Lazada.

Sepatu tersebut dijual dengan harga diskon dari semula Rp 1,2 juta menjadi hanya Rp 570.000. Budi juga menyertakan nomor order Lazada, yaitu 363398412.

Namun, setelah barang dikirim, menurut pengakuan Budi, sepatu yang dimaksud bukanlah sepatu Nike asli, melainkan sepatu Nike palsu yang menurutnya biasa dijual di lapak-lapak kaki lima dengan harga Rp 150.000.

"Apakah Lazada menjual barang palsu? Saya berkali-kali menelepon dan mengirim surat elektronik ke Lazada, tetapi tidak ada tanggapan," demikian ditulis oleh Budi.

Public Relation Manager Lazada, Tania Amalia, yang dihubungi KompasTekno, mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh tim Lazada.

"Kami telah menghubungi pelanggan yang bersangkutan dan sedang menyelesaikan prihal ini," tulis Tania melalui e-mail kepada KompasTekno, Selasa petang.

Menurut Lazada, pihaknya selalu menangani masukan dari konsumen secara serius, dan memberi tindakan tegas jika ada dugaan khusus terhadap penjual ataupun produk yang dijual melalui platform Lazada, termasuk menghapus nama penjual dan barang yang dijualnya.

Sebagaimana diketahui, Lazada hanyalah perantara antara penjual dan pembeli. Untuk produk-produk tertentu, Lazada tidak memiliki barang yang dijualnya, melainkan mengambilnya dari toko yang bergabung dengan Lazada.

Tania juga menjelaskan bahwa Lazada memiliki jaminan perlindungan pelanggan (buyer protection) yang menjamin uang kembali jika produk tidak sesuai yang diharapkan.

"Kami akan memastikan bahwa harapan konsumen terpenuhi, dan tidak ada konsumen yang merasa tidak terpuaskan," tulis Tania.

Menurut catatan KompasTekno, dalam satu bulan ini sudah ada tiga kasus yang melibatkan Lazada. Ketiganya adalah kasus pengiriman barang yang tidak sesuai dengan pesanan, termasuk kasus sepatu Nike palsu ini.

Sebelumnya, pada 29 Juni lalu, seorang bernama Danis Darusman mengaku mendapatkan sabun mandi setelah memesan iPhone 6 Plus dari situs Lazada. Sepuluh hari kemudian, pada 9 Juli, pelanggan lain bernama Rizki Kartadikaria mengaku mendapatkan produk pelicin pakaian dari Lazada, padahal ia memesan smartphone Zenfone 6.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com