Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saking Kayanya, Apple Bisa Dua Kali "Traktir" Yunani

Kompas.com - 15/07/2015, 15:48 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Wired

Terdengar seperti jumlah yang banyak, bukan? Namun, angka itu tampaknya tak seberapa di mata Apple.

Laporan keuangan terakhir Apple menunjukkan, raksasa teknologi tersebut mengantongi 194 miliar dollar AS atau setara Rp 2.583 triliun.

Artinya, Apple bisa menyuntikkan dana dua kali untuk Yunani. Itu pun masih menyisakan 2 miliar dollar AS (Rp 26 triliun) di kas perusahaan berlogo apel tergigit ini.

Jika Apple adalah sebuah negara dan kas perusahaan diibaratkan sebagai produk domestik bruto (PDB), perusahaan tersebut menduduki posisi ke-54 sebagai negara terkaya di dunia.

Menurut data terakhir dari Bank Dunia yang dikutip Wired dan dilansir KompasTekno, Selasa (14/7/2015), kekayaan Apple lebih besar dibandingkan Selandia Baru dan Vietnam. Bahkan, kekayaan Apple mendekati PDB Romania.

Sebenarnya, hanya sekian miliar dollar AS dari kekayaan Apple yang berwujud tunai keras. Sisanya dialokasikan untuk investasi di pemerintahan, perusahaan-perusahaan keamanan, dan tempat investasi lainnya.

Kas keras yang tersimpan dikelola oleh manajemen keuangan yang masuk dalam grup Apple, yakni Braeburn Capital. Perusahaan tersebut berbasis di Nevada. Seperti diketahui, negara tersebut tak menarik pajak dari pendapatan perusahaan.

Bisa dibilang, Apple adalah paket lengkap dari sebuah perusahaan. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini selalu unggul dalam produk, strategis dalam berinvestasi, dan taktis dalam pengelolaan uang.

Lalu, apa rencana Apple dengan duit seabrek itu? Tentu, setidaknya saat ini, Apple belum berencana menyuntik dana untuk negara-negara yang sedang kesusahan.

Beberapa waktu lalu, Apple mengatakan akan mengembalikan total kumulatif dari 200 miliar dollar AS (Rp 2.663 triliun) kepada para pemegang saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Wired

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com