Twitter Beri Pengiklan Akses Cepat ke Masa Lalu

KOMPAS.com - Twitter memberi kekuatan lebih bagi perusahaan untuk memahami dan "merangkul" massa. Mikroblog berlogo burung ini baru saja meluncurkan antarmuka pemrograman (API) untuk mengakses berbagai kicauan pengguna dari masa lalu dan masa kini dengan cara instan.

Bertajuk "Full-Archieve Search", API ini bisa melacak cepat lebih dari 500 miliar kicauan dalam kurun waktu 9 tahun. Menurut Twitter, bagi pebisnis, penting memahami masa lalu untuk memprediksi masa depan dan mempersiapkan taktik bisnis selanjutnya.

"Melalui akses instan ini, kami menciptakan solusi premium untuk ekosistem rekan kami dalam memenuhi kebutuhan klien-klien mereka," kata Twitter dalam blog resminya, sebagaimana dikutip KompasTekno, Rabu (12/8/2015).

Dalam praktiknya, akses cepat ini memungkinkan para perusahaan untuk mengkaji kicauan dari kampanye iklan masa lalu, respons layanan pelanggan, atau informasi peluncuran produk. Perusahaan bisa mengetahui kampanye mana yang bekerja sesuai harapan dan mana yang tidak.

"Ini adalah langkah besar untuk menjaring pendapat pengguna yang berguna dari data sosial," kata CEO media sosial untuk pengiklan Brandwatch, Giles Palmer pada Wired dan dihimpun KompasTekno.

Dengan ini, kata Palmer, perusahaan bisa memangkas asumsi dalam meramu strategi pemasaran yang lebih tepat. Sebab, data perilaku dan kebiasaan pengguna bisa dengan mudah didapat.

"Mimpi untuk menjangkau data real-time, mendalam, dan masukan-masukan yang tak bias pada skala global kini semakin terimplementasi," Palmer menambahkan.