Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Intel Bersaing di Pasar Mobile?

Kompas.com - 23/08/2015, 17:25 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Mencermati pidato utama (keynote) yang disampaikan CEO Intel, Brian Krzanich di ajang Intel Developer Forum (IDF) 2015 di San Francisco, AS, Selasa (18/8/2015), menunjukkan paradigma Intel yang semakin mengarah ke industri mobile dan wearable.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, sesi keynote atau yang tahun ini disebut dengan Mega Session lebih banyak mengetengahkan tema-tema seperti Internet of Things (IoT), Gaming, atau teknologi seluler 5G.

Sementara tema-tema tentang PC/hardware diadakan di sesi-sesi yang lebih kecil di luar keynote atau Mega Session, bukan di panggung utama acara yang digelar di Moscone Center tersebut.

Pengembangan teknologi Intel ke depannya juga telah ditekankan Krzanich akan mengarah ke hal-hal seperti sensification (teknologi berbasis sensor), interkoneksi, dan gadget/wearable yang menjadi cerminan penggunanya.

Pendekatan pengembangan teknologi Intel yang lebih mengarah mobile memang tidak salah, sebab pasar mobile dan wearable diprediksi akan terus tumbuh hingga 2020 mendatang.

Bahkan, lembaga analis IDC memprediksi pasar perangkat wearable akan tumbuh sebesar 173 persen di tahun 2015 ini.

Usaha Intel untuk masuk ke pasar mobile dan wearable sebenarnya sudah dimulai pada 2013 lalu saat prosesor mobile-nya Intel Atom digunakan di perangkat smartphone Lenovo K900 dan Asus Zenfone.


Bersaing dengan pemain lama

Mengingat persaingan di pasar mobile dan wearable yang begitu sengit, dengan kondisi Google dan Apple menjadi pemain besar yang telah hadir lebih dahulu di segmen ini, mampukah Intel mengejar ketertinggalan dan berkompetisi dengan pesaing-pesaingnya?

Kembali ke pidato utama Krzanich di pembukaan IDF 2015, Krzanich banyak mendemokan teknologi-teknologi Intel yang dibuat dengan perusahaan rekanannya, seperti gelang pintar, cermin pintar, jam tangan pintar, dan sebagainya.

Sekali lagi, perangkat-perangkat seperti yang didemonstrasikan Intel di pidato utama IDF 2015 itu sudah dihadirkan oleh pemain-pemain lama di industri ini.

Teknologi gelang pintar yang didemonstrasikan Intel bisa dipakai untuk mengakses komputer, sebelumnya telah diperkenalkan (bahkan telah dijual) oleh Apple melalui perangkat jam tangan pintarnya, Apple Watch.

Jam tangan pintar Intel yang dikembangkan bersama produsen jam tangan fashion Fossil juga tidak memilki faktor pembeda dari wearable lainnya, lebih menyerupai Android Wear Moto 360 buatan Motorola.


Pendekatan berbeda

Pendekatan Intel yang hanya menyediakan solusi hardware dan software kepada pengembang-pengembang teknologinya menjadi faktor pembeda dari apa yang dilakukan oleh Apple.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com