Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Sudah Raup Untung Rp 9,5 Triliun

Kompas.com - 24/08/2015, 08:09 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Aplikasi pemesan mobil sewaan Uber memang masih menyulut kontroversi di berbagai belahan dunia. Meski demikian, pertumbuhan bisnis mereka melesat kencang.

Dalam sebuah data presentasi yang bocor, terungkap tahun ini mereka menarget nilai transaksi sebesar 10,84 miliar dollar AS atau sekitar Rp 149,9 triliun.

Sedangkan setahun mendatang ditarget untuk sampai di angka 26,12 miliar dollar AS atau setara Rp 361,2 triliun. Bocoran itu juga mengindikasikan kemungikan untuk Go Public sekitar 18 hingga 24 bulan mendatang.

Berdasarkan data prediksi transaksi itu, seperti dilansir KompasTekno dari Reuters, Senin (24/8/2015), keuntungan kasar mereka bisa mencapai 2 miliar dollar AS atau Rp 27,6 triliun.

Bocoran presentasi itu juga menunjukkan bahwa Uber berhasil mencatat transaksi sebesar 2,91 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40,2 triliun tahun 2014 lalu dan mengantongi keuntungan 687,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,5 triliun.

Ketika dikonfirmasi mengenai keabsahan slide presentasi tersebut, juru bicara Uber mengatakan enggan berkomentar.

Sekadar informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) hingga saat ini masih keberatan dengan kehadiran Uber. Sementara itu di luar negeri, seperti Paris dan Meksiko, eksistensi Uber bahkan sampai menyulut kerusuhan massa.

Kontroversi tersebut tak lantas memungkiri bahwa Uber termasuk salah satu startup paling sukses di dunia. Awal tahun ini mereka mengantongi dana investasi sebesar 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,8 triliun dengan valuasi 51 miliar dollar AS atau sekitar Rp 600 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com