Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Dominan, Google Terancam Denda

Kompas.com - 16/09/2015, 13:58 WIB
KOMPAS.com - Komite pengawas usaha di Rusia menuduh Google menyalahgunakan posisi dominannya di negara itu dengan mewajibkan perusahaan pembuat ponsel memasang berbagai aplikasi Google.

Jika dinyatakan bersalah Google bisa didenda yang nilainya setara dengan 15 persen penerimaan mereka di Rusia pada 2014.

Kasus ini diajukan oleh perusahaan mesin pencari Yandex pada Februari lalu di tengah penyelidikan yang dilakukan Uni Eropa terhadap sistem operasi Google Android.

Menanggapi tuduhan ini Google mengatakan tengah mempertimbangkan langkah lanjutan.

"Kami belum menerima berkas dakwaan. Kami akan memikirkan langkah selanjutnya setelah menerima berkas tersebut," ujar juru bicara Google kepada BBC.

Di Rusia, mesin pencari Google kalah populer dibandingkan Yandex yang menguasai 60 persen pasar pencarian di internet.

Tapi sistem operasi Android sangat populer dengan penguasaan pasar lebih dari 80 persen.

Komite pengawas usaha di Rusia mengatakan akan mengirim berkas ke Google dalam 10 hari mendatang.

April lalu komisiner persaingan usaha Uni Eropa, Margrethe Vestager, memulai proses penyidikan terhadap Google dengan dakwaan menyalahgunakan dominasinya di pasar pencarian internet, yang ditolak oleh Google.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com