Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Tuding Bocah Muslim Rakit Bom, #IStandWithAhmed Mendunia

Kompas.com - 17/09/2015, 12:10 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Twitter

KOMPAS.com — Ahmed Mohamed, bocah Muslim berusia 14 tahun di Texas, Amerika Serikat, dicurigai membawa bom ke sekolah. Ini bermula saat Ahmed memamerkan jam digital buatannya ke guru teknologi.

Guru lain turut melihat jam tersebut. Bukannya memuji, guru sekolah justru memanggil polisi untuk menangkap Ahmed.

Siswa SMA tersebut diboyong ke pusat penahanan remaja dan diinterogasi terkait barang rakitan yang ia bawa.

Peristiwa ini pun menjadi topik hangat di media sosial. Tagar #IStandWithAhmed bertebaran di ranah maya untuk menyatakan dukungan terhadap Ahmed.

Tagar itu sudah dikicaukan di Twitter sebanyak lebih dari 400.000 kali. Tiap menit, muncul sekitar 2.000 kicauan baru untuk mendukung Ahmed. Ada yang prihatin, marah, kesal, dan membuat guyonan satire terhadap ketidakadilan yang dialami Ahmed.

"Ketika murid lebih pintar daripada guru #IStandWithAhmed," tulis pengguna akun @LadyA08.

"Kulit putih membuat reaktor nuklir? Genius. Anak Muslim kulit gelap membuat jam digital? Teroris #IStandWithAhmed," tulis pengguna akun @Main_Pakistani.

"Jangan biarkan orang-orang mengubahmu dan menghalangimu #IStandWithAhmed," tulis pengguna akun @samwhite.

Tak hanya dari masyarakat akar rumput, para CEO perusahaan TI, industri, hingga politisi turut meramaikan linimasa dengan dukungan maya untuk Ahmed.

"Asumsi dan ketakutan tak menyelamatkan kita. Ahmed, tetaplah selalu ingin tahu dan terus membangun," kata calon kandidat presiden AS, Hillary Clinton, melalui akun @HillaryClinton.

"#IStandWithAhmed karena anak-anak seperti dia adalah masa depan inovasi dunia. Datanglah ke workshop kami, dan kami akan memberimu alat-alat bagus untuk berbuat lebih," tulis perusahaan software Autodesk melalui akun @autodesk.

"Jam yang keren, Ahmed. Ingin membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi anak-anak lainnya untuk menyukai teknologi. Itu yang membuat Amerika hebat," tulis Presiden Obama lewat akun @POTUS.

Pendiri Twitter, Jack Dorsey, pun me-retweet kicauan Obama, dan tak lupa mematrikan tagar #IStandWithAhmed.

Melihat undangan Presiden AS dan CEO Facebook, pendiri Box, Aaron Levie, tak ingin ketinggalan. "Ahmed, saya tahu kamu telah dipanggil ke Gedung Putih dan Facebook. Namun, kami tahu bahwa kamu adalah anak software sejati. Datanglah ke Box," kata dia lewat akun @levie.

Google Science Fair, lewat akun @googlescifair, juga mengundang Ahmed untuk berdiskusi. "Hai Ahmed, kami menyimpankan satu kursi untukmu pada akhir pekan ini di Google Science Fair. Ingin datang? Bawa arlojimu #IStandWithAhmed."

Halaman:
Sumber Twitter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com