Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Ramalan "Google" Bukan Menerawang Masa Depan

Kompas.com - 21/09/2015, 14:36 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Digi Day
KOMPAS.com - Bukalah betagoogle.com, Anda akan menemukan sebuah aplikasi peramal masa depan lengkap dengan logo baru Google.

Tapi jangan salah sangka. Aplikasi ini tidak dibuat oleh Google. Logo hingga desain Google Fortune Telling sengaja dibuat mirip Google untuk menarik minat orang yang ingin mengetahui masa depan mereka.

Pengguna yang masuk dan mencoba mengetik pertanyaan di kolom pencarian tidak akan mendapat jawaban. Namun, aplikasi tersebut justru mengambil alih kolom pencarian dan menampilkan sejumlah saran pertanyaan.

Misalnya, "Where can I find safe place?", "Will I be reunited with my family?", "Will humans ever stop fighting war?" dan "Is there a place they will accept me?".

Atau dalam bahasa Indonesia, kurang lebih berarti "Di mana saya bisa menemukan tempat yang aman?", "Akankah saya kembali berkumpul dengan keluarga?", "Apakah manusia bisa berhenti berperang?", dan "Adakah tempat yang mau menerima saya?".

screenshot Hasil ramalan Google Fortune Telling menyodorkan ajakan untuk menolong para pengungsi perang
Sedangkan hasil pencariannya akan langsung menampilkan sebaris pesan berukuran besar dengan font tebal, "Tentu saja kami tidak bisa meramalkan masa depan Anda!".

Ada juga pilihan untuk melihat foto-foto dan video para pengungsi dari negara-negara Timur Tengah yang dilanda perang.

Pesan tersebut dilanjutkan dengan cerita yang menyebutkan bahwa sekitar 60 juta orang pengungsi perang juga bertanya-tanya soal masa depan. Pengguna juga diajak untuk mendonasikan dananya ke United Nation High Commisioner for Refugees (UNHCR).

Sedangkan di sisi kanan teks terdapat sebuah bola kristal yang menunjukkan jumlah pengungsi terus bertambah saat Anda menghabiskan waktu di situs itu. Dan kenyataannya memang ada ribuan pengungsi dari Suriah, Afghanistan, Yemen, Irak, dan Libya yang sedang berusaha menyelamatkan diri ke Eropa.

Google Fortune Telling tersebut ternyata merupakan karya sebuah agensi komunikasi kreatif BrainMedia. Situs ini sengaja dibuat untuk memancing pengguna datang dan kemudian berdonasi untuk para pengungsi.

BrainMedia bekerja sama dengan Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) demi membantu para pengungsi tersebut.

"Kampanye ini sangat sukses di seluruh dunia saat ini. Sangat hebat. Kami bahagia melihat orang peduli dan berbagi kabar soal masalah pengungsi ini, dengan demikian akan tercipta kesadaran," ujar pemilik BrainMedia Jort Boot, seperti dikutip KompasTekno dari DigiDay, Senin (21/9/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Digi Day
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com