Kecerdasan Office 2016 dibuat agar aplikasi yang bekerja untuk penggunanya, bukan penggunanya yang bekerja dengan aplikasi. Sementara, peningkatan pengalaman penggunaan ditingkatkan. Caranya pengguna dibuat sesedikit mungkin beralih dari satu jendela ke jendela lain saat bekerja.
Dalam demonstrasi yang dilakukan oleh Davina Yeo selaku Cloud Services Marketing Microsoft APAC di hadapan para jurnalis di kantor Microsoft di Singapura, Jumat (18/9/2015) lalu, Office 2016 juga nampak sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan kolaborasi.
Fitur yang mendukung kolaborasi tersebut antara lain adalah Co-Authoring di Word, PowerPoint, serta OneNote, termasuk di dalamnya adalah pengetikan secara langsung (real-time) untuk dokumen Word dalam cloud.
Selain itu, terdapat pula fitur Smart Lookup dalam dokumen. Fitur ini bekerja dengan melihat informasi dari Wikipedia tentang tulisan atau artikel yang di-highlight.
Pengguna juga bisa mencari gambar atau foto, lalu dimasukkan ke dalam dokumen Word secara langsung, semua bisa dilakukan tanpa harus berpindah jendela.
Sementara untuk aplikasi Outlook, terdapat fitur Recent Attachment dimana pengirim e-mail bisa mengatur apakah penerima bisa mengedit attachment yang dikirim atau hanya melihatnya saja.
Outlook 2016 juga memungkinkan pengguna mencari detil kontak klien, dan meneleponnya langsung jika diintegrasikan dengan Skype for Business. Panggilan telepon bisa dilakukan langsung dari tampilan antarmuka Outlook. Fitur yang sama juga tersedia dalam mode Co-Authoring.
Keamanan
Sementara dari segi keamanan, Microsoft memberikan fitur Multi-Factor Authentication yang memastikan bahwa orang yang mengakses dokumen adalah benar-benar orang yang berhak.
Terdapat pula fitur pintar yang bisa membaca informasi penting dalam attachment, seperti nomor kartu kredit atau informasi penting lainnya.
Pengguna akan diperingatkan apabila informasi-informasi seperti itu tercantum dalam attachment e-mail.
Rapat modern
Microsoft juga untuk pertama kalinya memperkenalkan fitur GigJam, tools kolaborasi yang bisa digunakan untuk rapat modern.
Dengan GigJam, peserta meeting tidak perlu harus berkumpul di satu tempat. Peserta bisa saling berkomunikasi tatap muka tak perduli perangkat apa yang mereka pakai.
Informasi bisa dibagikan ke semua orang, dan tugas-tugas juga bisa dibagikan secara virtual.
Proyek GigJam yang diperkenalkan sejak awal tahun ini didesain untuk lingkungan kerja yang saling terhubung dan meningkatkan interaksi.
GigJam tersedia dalam versi Private Preview dan akan menjadi bagian dari Office 365 pada tahun 2016. Untuk informasi lebih lanjut mengenai GigJam, klik tautan berikut ini.
Dengan segala kecanggihannya itu, Office 2016 menjadi salah satu langkah Microsoft dalam membangun visi mobile-first cloud-first. Dua tren tersebutlah yang dianggap Microsoft akan memberi inovasi dan value dalam industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.