Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Tiga "Oleh-oleh" Menkominfo dari Jepang

Kompas.com - 23/09/2015, 16:22 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI telah meneken Memorandum of Coorporation (MoC) dengan pemerintah Jepang dalam  meningkatkan penerapan teknologi di Indonesia.

Kemitraan ini merupakan "oleh-oleh" Menkominfo Rudiantara saat melawat ke Jepang beberapa waktu yang lalu.

Setidaknya ada tiga bentuk kerja sama yang melibatkan kedua negara. Hal tersebut diungkapkan Menkominfo, usai mengisi acara peluncuran program "Grow Local" dan "Go Global" Baidu, Rabu (23/9/2015) di Hotel Pullman, Jakarta.

Perjanjian pertama adalah uji coba teknologi White Space TV atau lebih dikenal dengan Super Wi-Fi di daerah terpencil. Upaya ini guna meningkatkan penetrasi internet ke daerah-daerah yang dinilai masih awam akan penerapan teknologi informasi.

"Semua ini muaranya kan ke konektivitas. Jadi daerah-daerah terpencil itu bisa merasakan distribusi internet yang merata," kata dia.

Kedua, distribusi konten televisi ke daerah-daerah hampa koneksi. Pemerintah akan menguji coba mekanisme televisi satu segmen. Maksudnya, daerah terisolasi akan disambungkan ke satu antena. Nanti, antena tersebut yang akan menyalurkan konten televisi.

"Di daerah sekitar Labuan Bajo sudah mulai berjalan. Walau baru di 50 rumah. Nantinya akan lebih meluas. Utamanya ke daerah-daerah tanpa coverage sama sekali," kata dia.

Ketiga, mekanisme penanggulangan bencana. Diketahui, Jepang dan Indonesia termasuk dalam golongan negara rentan bencana.

Bedanya, Jepang telah memiliki sistem penanggulangan bencana yang mumpuni. Indonesia nantinya akan membentuk sistem serupa untuk menghalau bencana tahunan.

Untuk mewujudkannya, kata Rudiantara, pemerintah bakal menggunakan frekuensi emas 700 MHz. Frekuensi tersebut saat ini masih digunakan untuk pengoperasian TV analog.

Segera setelah proses digitalisasi dari TV analog ke digital rampung, akan ada digital dividend yang bisa dialokasikan untuk mendukung konektivitas berbagai sektor pertumbuhan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com