Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Dorsey Akan Jadi CEO Permanen Twitter

Kompas.com - 01/10/2015, 11:32 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Recode
KOMPAS.com - Jack Dorsey selama ini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) sementara Twitter selama tiga bulan terakhir. Kabar terbaru menyebutkan salah satu pendiri Twitter ini selanjutnya akan diangkat menjadi CEO permanen untuk memimpin layanan microblogging tersebut.

Sumber yang enggan disebutkan namanya juga mengungkap bahwa pengangkatan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Kendati demikian tidak tertutup kemungkinan rencana itu mundur beberapa hari.

Langkah tersebut bukan hal yang mengejutkan karena Dorsey dilirik untuk menempati posisi tersebut sejak Dick Costolo mengundurkan diri dari jabatan CEO.

Dilansir KompasTekno dari Recode, Kamis (1/10/2015), sumber tersebut menambahkan, akan ada perubahan dalam anggota dewan direksi Twitter. Dalam waktu dekat ini, Dick Costolo disebut akan segera mundur dari posisinya dalam direksi perusahaan.

Sebelumnya, sejak Juni lalu, Twitter terombang-ambing mencari sosok CEO baru. Dorsey kemudian naik menjabat sebagai bos sementara, karena dia memang sudah dinilai sebagai kandidat yang cocok.

Kendati demikian, banyak yang menyangsikan komitmennya untuk sepenuhnya memimpin Twitter. Alasannya karena dia juga menjabat sebagai CEO Square, perusahaan mobile payments yang sedang dalam pemrosesan initial public offering (IPO).

Pertengahan Juni lalu, komite pencari kandidat CEO Twitter pun mengeluarkan syarat bahwa kursi kepemimpinan tersebut mesti dianggap sebagai pekerjaan full-time. Dengan kata lain, Dorsey cuma diperbolehkan memilih salah satunya saja, Twitter atau Square.

Kondisi media sosial itu pun tak sepenuhnya baik. Keuntungan mereka memang masih terus tumbuh dan bisa dikatakan sehat, tapi ada sejumlah situasi yang membuat investor khawatir dengan masa depan Twitter.

Kekhawatiran yang dimaksud antara lain soal kesulitan untuk menambah jumlah penggunanya. Saat ini total jumlah pengguna Twitter di seluruh dunia mentok di angka 300 juta orang dan sulit bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Recode

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com