Ketika Internet Tak Sekadar untuk Menjelajah Dunia Maya

KOMPAS.com – Bahkan film pun kini sudah melirik cara berpromosi lewat dunia maya. Kemajuan teknologi informasi dan meluasnya jangkauan internet, menjadikan dunia virtual sebagai salah satu pilihan sarana efektif untuk berpromosi.  

Film The Wedding and Bebek Betutu (WEBEK), misalnya, adalah salah satu film yang memilih cara berpromosi lewat dunia maya dan medium-mediumnya. “Selain menghemat budget promosi, juga ada banyak pilihan dan peluang mengenalkan film secara luas,” ujar Mieke Amalia, produser sekaligus pemain film, soal penggunaan media internet untuk berpromosi.

Apa saja medium di era digital yang bisa dipakai menjadi sarana efektif promosi?

Media sosial

Kehadiran media sosial sejak era 2000-an telah meningkatkan minat masyarakat terhadap komunikasi secaraonline. Facebook dan Twitter, adalah di antara sekian banyak media sosial tersebut.

Streaming Video

Media online satu ini sudah cukup jamak dipakai untuk wahana promosi bagi kalangan yang ingin unjuk diri di dunia virtual. Menunggah konten video ke beberapa channel streaming video bisa menjadi cara cepat untuk mengangkat popularitas. Kehadiran YouTube pada 2005 menjadi pemantik meroketnya penggunaan channel streaming video, termasuk untuk promosi.

Thinkstock Menunggah konten video ke beberapa channel streaming video bisa menjadi cara cepat untuk mengangkat popularitas.

Live streaming show

Media live streaming show merupakan platform baru yang menggabungkan konsep televisi, radio, dan media sosial. CliponYu, adalah salah satunya. Mieke pun mengaku menggunakan media ini untuk mengundang animo penonton ke film yang tayang mulai 8 Oktober 2015 itu.

“Dari pada harus promosi dan roadshow hingga ke luar kota dengan budget yang lumayan banyak,” kata Mieke yang bersama Tora Sudiro akan meramaikan CliponYu sampai 10 Oktober 2015. “Lagi pula, viewer-nya cukup banyak dan langsung live ke seluruh Indonesia,” imbuh dia.