Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Video Periscope Laris Ditonton

Kompas.com - 09/10/2015, 15:34 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Netizen makin gandrung dengan media sosial berbasis video. Setelah Vine dan Snapchat, kini Periscope mulai jadi rumah baru bagi para socmed-savvy.

Beberapa artis papan atas seperti Raisa, Dian Sastrowardoyo, Putri Titian dan Eva Celia, diketahui sebagai pengguna aktif Periscope. Mereka kerap memanfaatkan layanan video live-streaming tersebut untuk berkomunikasi dengan para penggemar secara real-time.

Tiap mereka live, siang atau malam, netizen bakal menyambut dengan antusias yang beragam. Ada yang hanya menyaksikan, adapula yang turut berkomentar.

Lalu, apakah ini berarti Periscope hanya menyediakan ruang bagi para artis atau tokoh terkenal? Apakah netizen umum hanya bisa berperan sebagai penonton?

Country Business Head Twitter Indonesia Roy Simangunsong mengatakan, Periscope diciptakan untuk siapapun dengan beragam manfaat. "Periscope tak sekadar platform untuk memberitahu seseorang sedang apa dan di mana," kata dia, Kamis (1/10/2015) saat menjadi pembicara dalam rangkaian acara Indosat IDByte 2015 di @america, Pacific Place, Jakarta.

Lalu, bagaimana agar video live yang kamu bagi juga bisa mengundang minat netizen luas? Berikut beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan.

1. Manfaatkan Twitter.

Memanfaatkan Twitter untuk mempromosikan video live di Periscope merupakan salah satu cara yang dianggap efektif untuk menjangkau lebih banyak penonton. Sebab, mikroblog tersebut menghimpun banyak massa dengan beragam topik obrolan.

Pada Mei 2015, 645 juta netizen di seluruh dunia dilaporkan aktif menggunakan Twitter. Di Indonesia, 76 persen pengguna internet adalah pengguna Twitter.

Menurut Roy, hal tersebut adalah kesempatan yang seharusnya dimanfaatkan para pembuat konten video Periscope. "Jangan semata-mata terpaku pada Periscope-nya. Tapi manfaatkan Twitter untuk menyokong konten Periscope. Kalau di Periscope tentu jumlah massa belum seramai Twitter," ia menjelaskan.

2. Promosikan video sebelum live.

Beberapa hari atau beberapa jam sebelum kamu live di Periscope, buatlah pancingan agar pengguna Twitter tertarik menyaksikan video yang hendak kamu bagi. Dalam hal ini, peran tagar akan sangat menentukan.

"Bikin obrolan ramai dulu di Twitter tentang video yang akan kamu bagi secara live. Jangan tiba-tiba langsung membagi tautan live-nya," kata Roy.

3. Mention orang-orang terkenal pada kicauan saat membagi tautan video live.

Tiap kali orang-orang yang punya banyak massa berkicau, kata Roy, impresi yang terbangun akan sangat besar. Maka tak ada salahnya me-mention mereka pada kicauan yang mematrikan tautan video live kamu.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com