Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hapus "Snap Channel", Snapchat Berhenti Bikin Konten Orisinil

Kompas.com - 15/10/2015, 15:28 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa pekan lalu, Snapchat menghapus "Snap Channel" pada menu "Discover". Kala itu, juru bicara Snapchat berkilah bahwa Snap Channel bakal dirilis ulang dalam versi yang lebih baru dan mumpuni.

Namun, kini Kepala Program Snap Channel yang sebelumnya mantan SVP Fox Comedy, Marcus Wiley, tak lagi bekerja untuk Snapchat.

"Snap Channel sedang vakum. Wajar jika Marcus ingin mengeksplor kesempatan lain. Ia sangat bertalenta dan kami harap dia akan lebih baik ke depannya," kata juru bicara Snapchat, sebagaimana dilaporkan Deadline dan dihimpun KompasTekno, Kamis (15/10/2015).

Tak hanya kepala programnya, sebagian besar anggota tim Snap Channel juga berhenti bekerja untuk Snapchat. Adapula yang dipindahkan ke divisi lain.

Fakta tersebut mengindikasikan bahwa Snap Channel tak sedang dirombak, melainkan ditiadakan.

Diketahui, Snap Channel diluncurkan pada Januari 2015. Salah satu saluran pada fitur Discover tersebut dibuat untuk menghimpun konten orisinil buatan tim Snapchat.

Tim yang menggodok Snap Channel berjumlah 15 orang. Konten yang mereka buat antara lain berbentuk cerita naratif pendek atau serial musik. Ada juga yang berbentuk eksperimental.

Menurut sumber dalam, konten pada Snap Channel awalnya diharapkan mampu menarik minat para pengguna. Hal tersebut tercapai untuk sementara waktu.

Seiring dengan makin banyak dan kuat kemitraan Snapchat dengan penyedia konten pihak ketiga di Discover, Snap Channel tak lagi unggul berkiprah. Tampaknya, konten dari pihak ketiga memang lebih diminati dan mendatangkan keuntungan lebih banyak bagi Snapchat.

Antara lain Mashable, Cosmpolitan, CNN, MTV, Daily Mail, People, National Geographic dan BuzzFeed. Sebelumnya, hanya ada sembilan saluran di Discover yang salah satunya adalah Snap Channel. Kini sudah ada 15 saluran di Discover tanpa Snap Channel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com