Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Makan Malam dengan CEO Apple, Bahas Apa?

Kompas.com - 16/10/2015, 13:02 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com — Presiden RI Joko Widodo bakal bertandang ke Silicon Valley untuk pertama kalinya pada 25-29 Oktober 2015. Agenda utamanya ialah untuk membicarakan investasi teknologi dan peningkatan akses internet di Indonesia.

Secara spesifik, sang Presiden telah mengatur pertemuan khusus dengan CEO Apple Tim Cook. Dilansir KompasTekno, Jumat (16/10/2015), dari Reuters, Jokowi bakal makan malam dengan Cook untuk membahas investasi timah di Indonesia.

Diketahui, Indonesia merupakan eksportir timah terbesar di dunia dengan sumber daya paling banyak di Bangka dan Kepulauan Belitung. Apple disinyalir tertarik dengan portofolio tersebut. 

"Apple ingin investasi untuk industri timah di Bangka Belitung," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, yang bakal turut serta sebagai rombongan Jokowi. Menurut Luhut, Apple ingin memperoleh timah langsung dari produsen pertamanya.

Selain bertemu bos Apple, Jokowi juga berencana berbicara dengan bos Google, Facebook, dan Microsoft. Bersama Google, Jokowi ingin mendiskusikan distribusi akses internet ke daerah terpencil, seperti Papua.

Sementara itu, bersama Facebook dan Microsoft, Jokowi ingin bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan teknologi yang mumpuni di universitas-universitas Indonesia.

Semua investasi yang akan dibicarakan, kata Luhut, akan dibahas secara matang. "Investasi di Indonesia sangat terbuka. Namun, investor juga harus menghormati regulasi di Indonesia," ujar Luhut.

Perjalanan lima hari Jokowi dan rombongan ke AS tak hanya untuk bertemu para perusahaan TI. Jokowi juga bakal bertemu para petinggi Freeport-McMoran Inc untuk melobi perpanjangan kontrak perusahaan raksasa tersebut di Indonesia.

Tak lupa, Jokowi juga akan bersilaturahim dengan Presiden AS Barrack Obama untuk mendiskusikan konflik ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com