Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, YouTube Berbayar Dikenai Rp 140.000 per Bulan

Kompas.com - 22/10/2015, 09:38 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber ENGADGET
KOMPAS.com - Lama menjadi rumor, YouTube akhirnya resmi memperkenalkan layanan berbayar atau berlangganan dalam sebuah acara di Los Angeles, Kamis (22/10/2015). Untuk layanan barunya ini, anak perusahaan Google ini memilih untuk menggunakan nama YouTube Red.

YouTube menjanjikan berbagai keuntungan ketika menggunakan layanan ini. Salah satu yang paling penting, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Engadget, pengguna akan bebas dari iklan alias tidak akan melihat konten iklan lagi selama dalam masa berlangganan.

Selain itu, pengguna diberikan kebebasan untuk mengunduh setiap video yang diinginkan untuk bisa dinikmati saat perangkat dalam keadaan offline. Menikmati video di background sistem juga bisa dilakukan.

"YouTube Red mengizinkan Anda menikmati video di YouTube tanpa iklan, dan juga membuat Anda menyimpan video untuk menontonnya saat ponsel atau tablet dalam keadaan offline," tulis pihak YouTube dalam blog resminya.

Keunggulan lainnya, pelanggan YouTube Red bisa mengakses dan menonton video yang hanya ditujukan bagi anggota layanan ini.

Hingga saat ini, YouTube telah mengumumkan 10 jenis acara yang akan "diputar" di Red, termasuk video buatan YouTuber terkenal PewDiePie dan College Humor.

Konten video eksklusif untuk Red ini pun beragam. Dari acara reality, drama romantis, hingga dokumenter.

Dengan disediakannya video original ini, model bisnis YouTube kini lebih menyerupai layanan video Netflix, di mana pengguna bisa mengakses konten yang di-streaming secara on-demand dan tanpa gangguan iklan.

Langganan Red ini nantinya akan berlaku di semua produk YouTube. Ia akan bekerja di YouTube Gaming dan seksi YouTube Kids.

Keanggotaan YouTube Red juga akan bekerja di semua platform, baik itu melalui aplikasi iOS, Android, dan juga web.

YouTube Red sendiri baru akan tersedia pada 28 Oktober mendatang di AS. Biaya berlangganan bakal dibanderol 10 dollar AS atau sekitar Rp 140.000. Masih belum diketahui, kapan layanan ini bisa dinikmati di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ENGADGET


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com